PERMAHI Sorong

Upaya Ciptakan Supremasi Hukum, PERMAHI Sorong Bakal Gelar Simposium Nasional

DPC Persatuan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Sorong akan menggelar adendum dalam agenda simposium hukum nasional.

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Ilma De Sabrini
ISTIMEWA
Ketua DPC Permahi Sorong M. Rizal Abusama (tengah). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - DPC Persatuan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Sorong akan menggelar adendum dalam agenda simposium hukum nasional.

Pada agenda tersebut rencananya akan menghadirkan beberapa tokoh nasional, seperti Ketua Dewan Pembina Pus Polkam Indonesia  Firman Jaya Daely dan eks Anggota Komnas HAM Natalius Pigai.

Kegiatan tersebut bertajuk "Penyelesaian Masalah HAM di Papua demi menciptakan Equality Before The Law serta Supremasi Hukum yang Berada di Tanah Papua. 

Baca juga: Permahi Sebut Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar Rusak Iklim Demokrasi

Ketua DPC PERMAHI Sorong M. Rizal Abusama menyampaikan bahwa PERMAHI merupakan laboratorium fakultas hukum se-Indonesia serta labirin para cendikiawan yang progresif dan kritis.

Menurutnya, PERMAHI memegang peranan penting dalam menyumbangkan suatu ide serta terobosan yang konkrit, berkontribusi terhadap pembangunan hukum yang ada di Indonesia.

Selaku tuan rumah dalam kegiatan tersebut, Rizal berharap, ada peran yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.

"Bagian dari dedikasi terhadap masyarakat dalam melakukan dan menciptakan supremasi hukum yang berkeadilan dan menjunjung tinggi nilai-nilai HAM," ujar Rizal Abusama, Kota Sorong, Rabu (6/12/2023).

Selain itu, dalam waktu dekat PERMAHI Sorong akan beraudiensi dengan pemda, DPRD Kota Sorong, DPRD Kabupaten Sorong, DPRD Provinsi Papua Barat, dan lembaga penegakan hukum lainya mengenai kegiatan tersebut.

Baca juga: Soal Penyerahan Aset Papua Barat ke Papua Barat Daya Macet, Wamenkumham: Masa Transisi Tidak Mudah

Rizal berharap, para pejabat publik di Provinsi Papua Barat Daya mendukung kegiatan yang akan di selenggarakan di Kota Sorong tersebut.

"Sebab kegiatan ini adalah kegiatan nasional yang akan melahirkan ide-ide yang konkret serta solusi yang solutif dalam memperjuangkan nilai-nilai HAM. Dari kegitan ini diharapkan mampu menciptakan supremasi hukum," ujarnya (tribunsorong.com/aldytamnge)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved