Berita Raja Ampat

Kadis LH Raja Ampat: Jaga Kualitas Lingkungan Tak Bisa Ditawar, Faktor Vital Pembangunan Pariwisata

Mutu kualitas lingkungan menjadi faktor utama jangka panjang guna melestarikan destinasi pariwisata di Kabupaten Raja Ampat.

|
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Ilma De Sabrini
willem makatita
Wisata Kali Biru di Kampung Warsambin, Distrik Teluk Mayalibit, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. 

TRIBUNSORONG.COM, RAJA AMPAT - Mutu kualitas lingkungan menjadi faktor utama jangka panjang guna melestarikan destinasi pariwisata di Kabupaten Raja Ampat disaat Raja Ampat ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark.

Oleh karena itu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Raja Ampat berkomitmen menjaga lingkungan demi melestarikan pariwisata dan keanekaragaman biota dan hutan yang masih asli.

"Kami berkomitmen penuh dalam menjaga kualitas lingkungan di Raja Ampat guna mengawal sektor pariwisata Raja Ampat," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Raja Ampat Marten L. R Bartholomeus belum lama ini.

Baca juga: Dorong Upaya Kestabilan Geopark Raja Ampat, Ini Langkah Strategis Pj Gubernur Papua Barat Daya

Menurutnya, pariwisata Raja Ampat yang mendunia perlu dikawal dan dijaga keberlangsungannya. 

Baca juga: Sendimen Laut Dalam Eocen-Miocen Salah Satu Geosite Geopark Raja Ampat Gampang Temui di Waisai

Apabila ekosistem alam di Raja Ampat tetap dijaga, menurutnya, akan berdampak pada keberlangsungan makhluk hidup dan berdampak pada peningkatan sektor pariwisata.

"Yang perlu dijaga adalah mutu dan kualitas lingkungan agar pariwisata sebagai leading sector peningkatan kesejahteraan masyarakat Raja Ampat, berkesinambungan hingga anak cucu," katanya.

"Jaga kualitas lingkungan adalah harga yang tak bisa ditawar," imbuhnya.

Marten juga mengatakan, pihaknya telah melakukan pengendalian pencemaran lingkungan.

Baca juga: Standardisasi Fasilitas Usaha Wisata di Kawasan Geopark Raja Ampat

Di antara upaya itu dilakukan dengan cara mengajak masyarakat menjaga alam Raja Ampat dan tidak membuang sampah atau limbah sembarangan.

"Karena Raja Ampat merupakan daerah wisata maka jika laut tercemar maka akan mempengaruhi sektor pariwisata yang membanggakan ini," katanya. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved