Tungku Nikel Meledak di Morowali
Simak! Fakta-fakta Ledakan Tungku Smelter di Morowali, Pekerja Lompat dari Ketinggian
Peristiwa ledakan terjadi pada tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Berdasarkan laman websitenya dipantau TribunPalu.com, Rabu (24/2/2021), PT IMIP berkantor di Gedung Wisma Mulia, lantai 4, Jl Jenderal Gatot Subroto, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
PT IMIP adalah kawasan industri berbasis pengolahan Nikel dengan rantai industri terpanjang di dunia dan memiliki produk utama berupa Nikel, stainless steel dan carbon steel.
Baca juga: Cegah Kebakaran, Dinas Damkar Usulkan Pemkot Sorong Buat Hydrant di Sejumlah Titik
Dengan menggandeng investor dari China, IMIP dibangun 2013.
Perusahaan Shanghai Decent Investment (Group) Co., Ltd. bekerja sama dengan PT Bintang Delapan Investama mendirikan PT Sulawesi Mining Investment (SMI) di Indonesia pada tahun 2009.
Keduanya mulai melakukan pengembangan terhadap tambang nikel seluas hampir 47.000 hektare di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Baca juga: Soal Terbatasnya Armada Damkar, Pj Wali Kota Sorong Wacanakan Tambah Unit Pemadam Kebakaran
Kehadiran IMIP mampu mengubah peta produsen nikel olahan di Indonesia hanya dalam kurun waktu 4 tahun.
Sejak 2018, IMIP menyalip PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam), yang menguasai produksi Nikel olahan di tanah air.
Pada tahun 2014, produksi nikel masih dikuasai Vale dengan porsi 77 persen.
Disusul Antam dengan 19 persen dan perusahaan lainnya sebanyak 3 persen.
Namun, peta industri hilir nikel hingga produk setengah jadi (intermediate product) itu telah berubah dengan drastis.
Pada 2018, IMIP sudah menguasai 50persen dari produksi hilir nikel di Indonesia.
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul FAKTA-FAKTA Ledakan Tungku Smelter: Tak Ada Tabung Oksigen Meledak, Pekerja Lompat dari Ketinggian
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.