Internet Papua Barat Daya
Bahagianya Guru dan Nakes di 2 Kampung Distrik Sawiat Sorong Selatan Bisa Internetan Lagi
Guru SD Negeri 26 Alma, Yuliana Kaliele tampak semringah selama sepekan ini bisa mengakses internet secara lancar.
TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Jaringan internet kini tersedia lagi di Kampung Alma dan Sodrofoyo, Distrik Sawiat, Sorong Selatan, Papua Barat Daya setelah lebih dari dua tahun blank spot.
Selama tahun-tahun ini, masyarakat harus berjalan jauh ke kampung lain agar bisa berkomunikasi atau kepentingan lainnya.
Baca juga: Warga 2 Kampung Sorong Selatan Kini Nikmati Akses Internet, Kolaborasi Telkomsel dengan Pemda
Guru SD Negeri 26 Alma, Yuliana Kaliele tampak semringah selama sepekan ini bisa mengakses internet secara lancar.
"Kalau ada pekerjaan dari sekolah, kami harus jalan ke sekolah lain yang ada jaringan. Kami di sini ketinggalan informasi," ujarnya kepada TribunSorong.com, Selasa (30/9/2025).
Baca juga: Puluhan Tahun Tanpa Internet, Warga Bariat Sorong Selatan Panjat Pohon Cari Sinyal
Yuliana berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan dan Telkomsel atas bantuan perbaikan jaringan.
"Sekarang jaringan bagus, bisa dipakai untuk kebutuhan sekolah seperti ANBK dan tugas-tugas. Semoga tahun depan SD kami bisa ANBK sendiri,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Kepala SD Mubarak Sodrofoyo Daud Jarfi.
Ia menceritakan betapa sulitnya masa-masa ketika tak ada internet, sehingga sekolah seperti terputus dari dunia luar.
Guna mengikuti agenda-agenda virtual harus mengutus petugas operator ke kota Teminabuan sebagai perwakilan.
“Kami kembali ke masa dulu, buta informasi. Berita itu sudah lewat baru kami tau," ujarnya.
Baca juga: Kominfo Papua Barat Daya Petakan Wilayah Prioritas Internet, Sekolah Jadi Fokus
Tidak hanya dunia pendidikan, sektor kesehatan juga merasakan dampak tanpa jaringan.
Menase Kilay, tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Salkma, mengatakan ketiadaan sinyal sering membuat kelimpungan saat harus merujuk pasien ke rumah sakit.
“Ada pasien urgent, tapi kami tidak bisa kirim laporan awal, sehingga sampai di rumah sakit terjadi miskomunikasi. Itu sangat berbahaya," ucapnya.
Baca juga: Wabup Sorong Selatan Dorong Akses Internet Merata hingga ke Distrik
Internet juga membantu tenaga kesehatan melaporkan data ke pemerintah daerah, provinsi, bahkan pusat tanpa hambatan.
"Semoga teman-teman di kampung lain yang juga butuh jaringan bisa merasakan hal yang sama. Internet menjadi kebutuhan utama," kata Menase. (tribunsorong.com/astri)
Di Ambang jadi Kebun Sawit, Suku Nakna Sorong Selatan Pasang Badan Jaga Hutan Keramat |
![]() |
---|
Papua Barat Daya Cetak 4.000 Hektare Sawah Baru di Sorong Selatan, Dukung Asta Cita Presiden RI |
![]() |
---|
DPRK Sorong Selatan Bahas P-APBD 2025, Soroti Visi-Misi Kepala Daerah |
![]() |
---|
KISAH Adolina Kladit, Perempuan Knasaimos Sorong Selatan jadikan Sagu Tumpuan Hidup |
![]() |
---|
Bupati Petronela Nakhodai Mabicab Pramuka Sorong Selatan, Pimpinan Perangkat Daerah jadi Anggota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.