Kabar Jayapura
Kericuhan di Distrik Namblong, 8 Bangunan Dibakar Massa, 501 Warga Karya Bumi Besum Mengungsi
Ratusan warga warga Kampung Karya Bumi Besum, Distrik Namblong mengungsi pascakericuhan di Distrik Namblong.
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ratusan warga warga Kampung Karya Bumi Besum, Distrik Namblong mengungsi pascakericuhan di distrik itu.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura, saat ini tercatat ada 501 orang warga Kampung Karya Bumi Besum, Distrik Namblong yang mengungsi.
Mereka tersebar ke tiga kampung yakni Kampung Benyom Jaya 1, Kampung Nimbongkrang, dan Kampung Benyom Jaya 2.
Baca juga: Tungku Perusahaan Nikel PT ITSS di Morowali Kebakaran, 4 TKA dan 7 WNI Meninggal Dunia
Kepala BPBD Kabupaten Jayapura, Jan Rumere menuturkan, 501 warga yang dievakuasi terdiri dari 274 jiwa warga Kampung Benyom Jaya 1.
Selebihnya, tersebar di Kampung Nimbongkrang, dan Benyom Jaya 2.
Para pengungsi terdiri dari orang tua, orang dewasa, anak-anak dan balita.
"Ini sesuai data yang direkap semua, dan jumlahnya sekian," kata Jan kepada Tribun-Papua.com, melalui panggilan telepon di, Jayapura, Selasa, (2/1/2024).
Baca juga: Komnas HAM Sebut 138 Pengungsi Maybrat Meninggal, Kadinsos: Itu Keliru
Pemerintah Kabupaten Jayapura telah memberikan bantuan makanan kepada para pengungsi.
Bantuan yang diberiikan berupa bama seperti beras, mie instan, gula, kopi, daun teh, dan, sarden.
Hanya, bantuan yang diberikan sifatnya untuk sementara.
"Jadi bantuan ini belum maksimal, karena sesuai informasi dari Kepala Kampung Benyom Jaya 1, kalau dalam sehari mereka harus memasak beras sebanyak 100 kilo, maka kalau dihitung dalam 10 hari saja, sudah masuk 1 Ton beras, maka itu, dengan yang kami berikan ini, paling hanya bisa bertahan dua sampai tiga hari kedepan," jelasnya.
Baca juga: 15 Turis Asing Dievakuasi, Selamat dari Kebakaran Kapal Wisata di Perairan Piaynemo
Walau dengan keterbatasan, menurut Jan, ada upaya lain yang dilakukan oleh kepala Distrik Nimbongkrang untuk mengatasi hal ini dengan cara berkoordinasi dengan kepala-kepala kampung untuk membantu para pengungsi.
"Tetapi, bagi siapa saja yang ingin memberikan bantuan pengungsi, maka bisa langsung ke posko bantuan di Kantor Kepala Kampung, Benyom Jaya 1," ujarnya.
Dengan kondisi ini, Jan berharap, kiranya ketiga kepala kampung, yakni Benyom Jaya 1, Nimbongkrang, dan Benyom Jaya 2 dapat terus berkoordinasi, agar ada upaya yang dilakukan melalui pembiayaan untuk menjawab makan minum para pengungsi.
Baca juga: Soal Terbatasnya Armada Damkar, Pj Wali Kota Sorong Wacanakan Tambah Unit Pemadam Kebakaran
Diketahui, dari informasi sementara yang dihimpun, rusuh ini terjadi karena adanya oknum masyarakat yang mabuk lalu membuat onar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.