Kabar Papua Pegunungan
Perang Suku di Jayawijaya, 3 Orang Meninggal Dunia, Polisi Upayakan Mediasi
Peristiwa kecelakaan terjadi saat pengemudi mobil Starwagon putih menabrak sepeda motor Vixion yang dikendarai dua orang pemuda pada Senin (1/1/2024)
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Peristiwa kecelakaan terjadi saat pengemudi mobil Starwagon putih menabrak sepeda motor Vixion yang dikendarai dua orang pemuda pada Senin (1/1/2024) sekitar pukul 05.30 WIT di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Diduga peristiwa tersebut menyulut perang suku di wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Akibat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan mengakibatkan perang suku di wilayah tersebut.
Baca juga: Suku Moi Lawan Gugatan PT Sorong Argo Sawitindo
Diketahui, kecelakaan itu terjadi pada Senin (1/1/2024) pukul 05.30 WIT.
Saat pengemudi mobil Starwagon putih menabrak sepeda motor Vixion yang dikendarai dua orang pemuda.
Peristiwa ini mengakibatkan mobil menabrak pagar rumah dan sepeda motor masuk ke parit dengan roda depan patah.
"Untuk kedua korban pengendara motor sudah dilarikan ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis,” Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, saat dihubungi mlalui ambungan telepon, Jumat (5/1/2024).
“Sedangkan untuk pengemudi mobil ditemukan meninggal dunia dengan beberapa luka di tubuhnya," sambungnya.
Baca juga: Antusias Hadiri Pengukuhan Forum Lintas Suku Asli Papua, Perwakilan Suku Imekko: Jaga Kebersamaan
Menurut Heri, setelah pihaknya melakukan olah TKP serta mengevakuasi korban ke RSUD Wamena diketahui korban tewas yang bernama Wepinus Wenda (27) mengalami 2 luka pada perut bagian atas, 1 luka pada bagian leher sebelah kiri, 1 luka pada bagian kepala belakang, 1 luka pada bagian bahu sebelah kiri dan 1 luka pada bagian punggung akibat benda tajam dan benda tumpul.
"Untuk kasus ini masih kita selidiki karena berdasarkan keterangan saksi, untuk pelakunya belum diketahui karena pada saat kejadian terjadi saksi hanya mendengar adanya keributan dan saat keluar saksi sudah menemukan korban tergeletak dan bersimbah darah," imbuhnya.
Kemudian, keluarga korban tewas melakukan serangan ke Kampung Muai pada Senin Sore.
Heri menyebut jumlah korban terbaru akibat penyerangan yang dilakukan keluarga korban kecelakaan di Muai ada sebanyak 18 orang.
"Berdasarkan data yang didapatkan dari rumah sakit dengan rincian dua orang meninggal dunia, dua orang dirawat diruang ICU, tiga orang dirawat di ruang IGD, satu orang dirawat di Bangsal bedah dan delapan orang lainnya telah dipulangkan," kata Heri.
Baca juga: Kunjungi Kompleks Kokoda Kota Sorong, Ganjar Pranowo Bertekad Tidak Melupakan Suku Besar Imekko
Polisi bersama pemerntah daerah setempat pun sudah coba memediasi kedua belah pihak. Ketiga jenazah pun sudah diantar ke keluarganya maisng-masing.
Korban pertama diantar ke Kampung Raboda, Distrik Asologaima dan untuk korban kedua dibawa ke Kampung Muai, Distrik Hubikiak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.