Pemilu 2024

Pj Gubernur Papua Barat Daya Imbau Warga Tidak Golput pada Pemilu 2024

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad mengimbau seluruh masyarakat tidak menjadi golongan putih (golput) pada Pemilu 2024.

|
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad saat diwawancarai usai mengecek kesiapan KPU Papua Barat Daya jelang Pemilu 2024, Kota Sorong, Senin (8/1/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad mengimbau seluruh masyarakat tidak menjadi golongan putih (golput) pada Pemilu 2024.

Alumnus Universitas Padjadjaran (Unpad) itu mengajak masyarakat Papua Barat Daya menggunakan hak pilih secara baik sesuai hati nurani.

"Jangan sampai Anda menyesal, karena tidak ikut menentukan pemimpin bangsa dan negara ini," kata Musa'ad kepada wartawan usai melakukan kunjungan ke kantor KPU Papua Barat Daya, Kota Sorong, Senin (8/1/2024).

Baca juga: KPU Papua Barat Daya Bongkar dan Distribusikan Surat Suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden

Ia berujar, seluruh masyarakat Papua Barat Daya wajib hukumnya ikut berpartisipasi pada Pemilu 2024.

Hal itu, kata dia, menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan. 

Kemajuan negara itu, menurutnya, ditentukan melalui pemilu, sehingga dia mengimbau semua masyarakat yang memiliki hak pilih agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

Baca juga: Jalan Santai di Sorong, KPU Papua Barat Daya Ajak Warga ke TPS saat Pemilu

Dia juga mengingatkan kepada masyarakat agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Datang ke TPS dan berikan suara Anda. Siapa yang dipilih itu tergantung masing-masing pribadi sesuai pertimbangan Anda. Tugas saya mengingatkan pemilu itu penting," ucapnya. 

Pj Gubernur Musa'ad Cek Kesiapan KPU Jelang 36 Hari Menuju Hari Pencoblosan

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad berkunjung ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya, Senin (8/1/2023).

Musa'ad mengatakan, dirinya sudah mendapatkan laporan dari KPU terkait persiapan pemilihan umum (pemilu).

Menurutnya, kinerja KPU sudah sangat luar biasa dalam mempersiapkan seluruh tahapan pemilu termasuk sumber daya menuju pesta demokrasi yang tinggal 36 hari lagi.

"Kami tadi rapat. Berdasarkan laporan, semua sudah berjalan sesuai rencana dan ada beberapa tahapan yang sedang dipersiapkan," kata Mohammad Musa'ad kepada awak media.

Ia bilang, logistik Pemilu 2024 juga sudah didistribusikan ke kabupaten/kota, sehingga pemerintah provinsi (pemprov) akan koordinasi dengan KPU supaya logistik sudah di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada H-1 pencoblosan.

Baca juga: KPU Papua Barat Daya Terima DIPA dan TKD 2024, Segini Nominal dan Alokasinya

Pemprov akan bersinergi dengan KPU membantu beberapa wilayah di Papua Barat Daya yang masih sulit dijangkau, seperti di Tambrauw, Maybrat, dan di Raja Ampat.

"Kami bertekad agar H-1 itu semua logistik sudah tiba, sehingga rakyat bisa gunakan hak pilih dengan baik," ucapnya.

Dalam pertemuan, sambung dia, dibahas juga mengenai anggaran guna mendukung KPU. Dimana tahun ini anggaran pemilu masih dibebankan pada APBN.

Pemprov akan memberikan bantuan hibah non pemilu guna memperlancar tugas-tugas KPU dan pemerintah kabupaten/kota semua sudah meneken Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

"Tahun kemarin, kami sudah berikan. Tahun ini, nanti sekaligus pilkada, sehingga kami tunggu usulan dari KPU," kata dia.

Baca juga: KPU Papua Barat Daya Beri Ruang Pendidikan Politik ke Pemilih Berkebutuhan Khusus

Ketua KPU Papua Barat Daya Andarias Daniel Kambu mengatakan suksesnya pemilu bukan hanya tanggung jawab KPU semata, tetapi pemerintah, TNI-Polri, dan seluruh lapisan masyarakat.

"Beberapa hal sudah kami sampaikan dan semua tahapan sampai sekarang tersisa 20 persen saja," ucapnya.

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad foto bersama dengan Komisioner KPU usai pertemuan di kantor KPU Papua Barat Daya, Kota Sorong, Senin (8/1/2024).
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad foto bersama dengan Komisioner KPU usai pertemuan di kantor KPU Papua Barat Daya, Kota Sorong, Senin (8/1/2024). (TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK)

Lanjutnya, KPU juga sudah melakukan perekrutan badan ad hoc  dan sudah terbentuk di lima kabupaten dan satu kota.

Terkait logistik Pemilu 2024 tahap satu dan dua sudah masuk dan didistribusikan ke satuan kerja (satker) kabupaten/kota.

"Surat suara itu hanya tinggal DPR RI, sedangkan surat suara DPRD provinsi dan kabupaten/kota masih ada di penyedia, tidak lama juga akan dikirim," kata Andarias.

Kehadiran Pj Gubernur Mohammad Musa'ad dan jajaran sekretariat daerah ini bertujuan mengetahui sejauh mana kesiapan KPU jelang pemungutan suara.

Kehadiran Musa'ad dan jajarannya itu pun diapreasi oleh Ketua KPU Papua Barat Daya serta seluruh komisoner. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved