Penemuan Mayat di Sorong

Heboh! Mayat Pria Ditemukan di SP 2, Kasat Reskrim Polres Sorong Ungkap Kronologisnya

Warga Kabupaten Sorong digegerkan dengan penemuan mayat pria yang telah membusuk di SP 2 Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin (8/1/2024).

Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Ilma De Sabrini
ISTIMEWA
Penemuan Mayat Pria SS (47) di SP 2 Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin (8/1/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Warga Kabupaten Sorong digegerkan dengan penemuan mayat pria yang telah membusuk di SP 2 Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin (8/1/2024).

Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru melalui Kasat Reskrim Sorong AKP Handam Samudro mengungkapkan kronologis penemuan mayat tersebut.

Dia mengungkapkan mayat pria itu diketahui sebagai SS (47).

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Menghitam di KM 22 Kabupaten Sorong, Begini Kata Kapolres

SS ditemukan di dalam rumahnya sendiri dalam keadaan pintu terkunci dari dalam.

Handam Samudro menjelaskan, kronologi ditemukannya mayat SS berawal dari seorang saksi berinisial M.

M hendak mengecek keberadaan SS, lantaran sudah beberapa hari SS tidak terlihat di lingkungan masyarakat.

Baca juga: Ada Mayat Bersimbah Darah di Sorong Manoi Kota Sorong, Begini Kesaksian Warga Kompleks Dekat TKP

Hal itu membuat M tergerak mencari keberadaan SS. Setibanya M di rumah SS, M mencium aroma tak sedap.

M ingin mengecek sumber bau tersebut, namun pintu rumah SS dalam keadaan terkunci.

“Awalnya saksi berinisial M ini hendak mengecek keberadaan Korban (SS), karena beberapa hari tidak kelihatan, setibanya saksi ini di rumah korban saksi mencium bau yang tidak enak," ungkap AKP Handam Samudro kepada TribunSorong.com, Rabu (10/1/2024).

Hamdan menjelaskan, SS ditemukan tergeletak terlentang di lantai kamarnya, tubuhnya tampak sudah membengkak dan menghitam.

Pihak kepolisian, kemudian, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penumuan jenazah SS.

"Diduga bau dari mayat korban yang diperkirakan meninggal sudah lebih dari 3 hari, sehingga kondisi mayatnya saat ditemukan dalam keadaan menghitam yang merupakan bagian dari pembusukan mayat,” ujarnya.

Baca juga: Polisi Ungkap Hasil Visum Dokter, Mayat di Unamin Sorong Diduga Mabuk Berat

Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh SS dan tidak ditemukan adanya unsur pidana dalam kasus tersebut.

"Tanda-tanda kekerasan kepada korban pun tidak ada," ungkapnya.

Berdasarkan keterangan Handam, diketahui SS hidup seorang diri dan belum berkeluarga. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved