Kelompok Nelayan Dapat Bantuan dari Dinas Perikanan Kabupaten Sorong, Tingkatkan Hasil Tangkapan

Ringkasan Berita:

• Dinas Perikanan Kabupaten Sorong menyalurkan bantuan alat tangkap serta perlengkapan perikanan.
• Penerima kelompok nelayan Distrik Klamono, Klasafet, Malabotom, Botain, dan Berau.
• Bantuan meliputi perahu 3GT, boks ikan, jangkar, jaring, tali jangkar, pelampung (life jacket), mesin tempel, lampu petromaks, dan perlengkapan pendukung lainnya.
• Bantuan serupa akan diberikan kepada 13 kelompok nelayan lainnya di wilayah Mayamuk, Seget, Salawati Tengah, dan beberapa distrik lainnya. 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Kelompok nelayan Distrik Klamono, Klasafet, Malabotom, Botain, dan Berau mendapat bantuan alat tangkap serta perlengkapan perikanan dari Dinas Perikanan Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. 

Bantuan meliputi perahu 3GT, boks ikan, jangkar, jaring, tali jangkar, pelampung (life jacket), mesin tempel, lampu petromaks, dan perlengkapan pendukung lainnya.

Baca juga: Dinas Perikanan Kota Sorong Siapkan 3 Pegawai Jadi Pengawas Bantuan Nelayan

Penyerahan kepada perwakilan penerima berlangsung di rumah warga Jalan Lobak, Kelurahan Malasom, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Kamis (30/10/2025).

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sorong Bhekti Giri Wahyuni mengatakan, bantuan diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan.

"Semoga bermanfaat bagi kelompok nelayan sekaligus memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah dalam meningkatkan produksi perikanan," ujarnya.

Baca juga: BBM Vital buat Melaut, Nelayan Tanjungkasuari Kota Sorong Minta Ada Pangkalan Khusus

Bhekti menjelaskan, para nelayan selama ini menggunakan perahu sederhana tanpa mesin tempel saat melaut.

Adanya bantuan mesin tempel, diharapkan bisa menjangkau daerah penangkapan ikan (fishing ground) lebih jauh, sehingga memperoleh tangkapan lebih banyak.

"Rrata-rata mereka mendapatkan sekitar lima kilogram ikan. Setelah ada bantuan ini, semoga bisa meningkat hingga 20 kg, tentu tergantung dari semangat para nelayan itu sendiri," kata Bhekti.

Ia berpesan kepada penerima manfaat jangan putus komunikasi dengan pihak dinas perikanan. 

Selama ini, setelah mendapat bantuan tidak lagi berkoordinasi, padahal dinas memerlukan data perkembangan pemanfaatan yang diberikan.

"Kami hanya ingin mengetahui data pemanfaatan, misalnya berapa hasil tangkapan per hari. Data itu penting buat melihat potensi ikan di wilayah Kabupaten Sorong," ucapnya. 

Baca juga: Dinas Perikanan Kota Sorong Latih 30 Nelayan Bikin Rumpon Ramah Lingkungan

Bhekti menyebut, bantuan serupa akan disalurkan ke 13 kelompok nelayan lain di wilayah Mayamuk, Seget, Salawati Tengah, dan beberapa distrik lainnya.

"Puji syukur, bantuan tahun ini bisa disalurkan lebih awal, karena banyak proposal masuk menunggu antrean di dinas," katanya. (tribunsorong.com/aldy tamnge)