PT Gag Nikel Ekspos Program dan Capaian Kinerja 2023 di Hadapan Puluhan Jurnalis Papua Barat Daya

TRIBUNSORONG.COM, JAKARTA - Direktur HC & Administrasi PT Gag Nikel Harun Iskandar Syah mengatakan, selama 2023, pihaknya mendapatkan sejumlah penghargaan.

Menurutnya, apresiasi tersebut diraih tidak terlepas dari kerja sama dengan media massa di Papua Barat Daya.

"Kami mengapresiasi berita-berita tentang Gag Nikel yang ditanyangkan sesuai Kode Etik Jurnalistik," ujar Harun Iskandar Syah dalam acara media gathering bersama puluhan jurnalis dari berbagai media di Papua Barat Daya yang digelar di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Minggu (28/1/2024).

Baca juga: Manajemen PT Gag Nikel Serahkan Bantuan Kemanusiaan ke Warga Maroko Terdampak Gempa

Selain itu, lanjutnya, PT Gag Nikel juga menyelenggarakan berbagai program selama kurun waktu 2023 terkait advokasi lingkungan, kontribusi keuangan kepada negara maupun daerah, serta program pemberdayaan masyarakat.

Sorong Office Manager Rudy Sumual menambahkan, media gathering bertujuan mempererat silaturahmi antara PT Gag Nikel bersama media, khsususnya di Papua Barat Daya.

Selain itu memberikan informasi yang konprehensif terkait kegiatan penambangan PT Gag Nikel selama kurun waktu2023.

Baca juga: Bantu Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, PT Gag Nikel Serahkan 500 Bibit Pohon Durian Kualitas Tinggi

Rudy Sumual menekankan, dari materi-materi yang dipaparkan, paling penting yang perlu digarasisbawahi adalah penyerapan tenaga kerja putra asli daerah di Raja Ampat.

"Sesuai amanat Undang-undang Otsus, bagaimana kami memberdayakan putra dan putri asli daerah yang ada di Raja Ampat agar terlibat dalam kegiatan penambangan PT Gag Nikel," katanya.

Menurutnya, penyerapan tenaga kerja di PT Gag Nikel khusus putra dan putri asli daerah di Raja Ampat rata-rata mencapai 70 persen atau sesuai target dari perusahaan.

Sementara itu, Corsek, Legal, dan Xrel Senior Manager PT Gag Nikel Mustajir menyampaikan paparan mengenai perusahaan selama beroperasi di Kabupaten Raja Ampat.

Baca juga: Pesona Lukisan Prasejarah di Batu Gamping Zaag Berumur 439-360 Juta Tahun di Sumalelen Misool

Di antaranya visi dan misi, legalitas perusahaan, kontrak kerja, studi kelayakan, analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL), izin pinjam pakai kawasan hutan, kontribusi penerimaan negara pajak dan non pajak, reklamasi kawasan, hingga sedimentasi serta pengendalian lingkungan hidup. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)