65 Personel Diterjunkan Amankan Distrik Wayer Pascaprotes Oleh Keluarga Korban Lakalantas

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Polres Sorong Selatan menerjunkan 65 personel guna mengamankan jenazah pasangan suami istri (pasutri) korban kecelakaan lalulintas yang diinapkan di Kantor Distrik Wayer, Sorong Selatan, Papua Barat Daya.

"65 personel yang diterjunkan melakukan pengaman terdiri dari 25 personil BKO Satgas Brimob, 15 personel BKO Polda Papua Barat serta personel Polres Sorong Selatan berjumlah 30 personil," kata Kapolres Sorong Selatan AKBP Gleen Rooi Molle melalui Kabag Ops AKP Rusli Maknum kepada wartawan, Senin (12/2/2024).

Baca juga: UPDATE: Jenazah Korban Laka Lantas Asal Kais Sorsel Bakal Diberangkatkan ke Mukamat

Ia mengatakan, 65 personel tersebut diterjunkan sejak Minggu (11/2/2024) sekira pukul 14.00 WIT.

Selain itu, bantuan personel datang dari TNI Kodim 1807/Sorong Selatan.

Pengamanan tersebut, kata Gleen, dilakukan sepanjang malam tadi hingga hari ini, Senin (12/2/2024).

"Sampai kini personel masih melakukan penjagaan di lokasi tepatnya di Distrik Wayer," ungkapnya.

Dia mengatakan, situasi terkini sejak jenazah Demianus Ky dan Sovia Wanane diberangkatkan menuju Kampung Mukamat, pihak kepolisian masih melakukan pengaman.

"Situasi masih terpantau aman terkendali," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Laka Lantas di Mariat Gunung Aimas yang Tewaskan Pasutri, Polisi Sebut Sopir Mabuk

Sementara itu, Danton Brimob Polda Papua Barat Satgas Sorong Selatan Ipda Sila mengatakan, pihaknya membantu personel mempertebal pengamanan di lokasi.

"Kami bantu pihak polres mengamankan lokasi jenazah korban kecelakaan lalulintas yang diletakan di depan kantor distrik," kata Ipda Sila. 

Keluarga Korban Kecelakaan Terima Uang Rp250 Juta

Diketahui, keluarga korban kecelakaan di Mariat Gunung, Kabupaten Sorong menerima uang Rp250 juta sebagai biaya transportasi menuju Kampung Mukamat, Distrik Kais Pantai, Kabupaten Sorong Selatan.

Uang tersebut diberikan kepada kedua keluarga korban Demianus Ky dan Sovia Wanane usai menginap di kantor distrik Wayer guna meminta pertanggungjawaban pihak keluarga terduga pelaku atas insiden kecelakaan lalu lintas yang terjadi.

Baca juga: Keluarga Korban Lakalantas di Mariat Gunung Aimas Terima Uang Rp250 Juta

Sekretaris Daerah (Sekda) Dance Nauw menyebut, keluarga korban mendapat bantuan dari pihak keluarga terduga pelaku penabrak sebanyak Rp100 juta, asuransi kecelakaan dari jasa raharja Rp100 juta untuk dua orang, dan bantuan dari satu dari keluarga sebanyak Rp50 juta.

"Uang tersebut nantinya diberikan kepada masing-masing keluarga korban, kemudian keluarga akan melakukan pengurusan pemakaman," kata Sekda Dance Nauw saat menemui masyarakat dan keluarga korban di Kantor Distrik Wayer.