Pemilu 2024
Pemilu di Kota Sorong, Warga Kelurahan Klamana Keluhkan Logistik Terlambat ke TPS
Ratusan masyarakat Kelurahan Klamana, tampak antusias mengikuti pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 13 Distrik Sorong Timur, Kota Sorong.
Penulis: Safwan | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ratusan masyarakat Kelurahan Klamana, tampak antusias mengikuti pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 13 Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Pantauan TribunSorong.com, sejak pukul 07.00 WIT, sejumlah warga mulai memadati halaman TPS 13 yang tak jauh dari ruas Jalan Basuki Rahmat Kilometer 13, Kota Sorong.
Tampak sejumlah pemilih pemula hingga yang lanjut usia antre panjang meski harus berjemur di bawah terik matahari, demi menyalurkan hak suaranya.
Baca juga: Pj Walkot Septinus Lobat Datang ke TPS Gunakan Hak Pilih, Ajak Warga Sorong Tak Golput
Sejumlah pemilih lanjut usia pun tampak antri berdesak-desakan dengan warga lain di sekitar TPS 13 Klamana, Kota Sorong.
Warga Kelurahan Klamana, Rustam Rumatiga mengatakan, antusiasme warga mulai tampak di TPS 13 Klamana sekira pukul 07.30 WIT.
"Kami datang awalnya memang karena memiliki niat, meski harus antre cukup panjang, namun harus ikut coblos di TPS," ujar Rustam kepada TribunSorong.com di Kota Sorong, Rabu (14/2/2024).
Ia berujar, penumpukan di areal TPS 13 disinyalir gegara keterlambatan logistik pemilu, sehingga sebagian warga antri.
Rustam mengaku, meski antri di bawah terik matahari pagi, namun para warga berbondong-bondong tetap bersemangat agar menyalurkan suara di TPS 13 Sorong.
"Alhamdulillah meskipun terlambat, pelayanan di TPS juga cepat, sehingga tidak antre panjang-panjang," katanya.
Baca juga: Nyoblos di TPS 32, Pj Gubernur Mohammad Musaad dan Istri Disambut Tarian Adat Papua
Tahapan pencoblosan di TPS 13 Sorong tampak lancar, sebagian besar warga sudah datang dengan pilihan sendiri.
Rustam berpesan, sebagai warga negara yang baik harusnya bisa ikut memberikan suara di TPS, sehingga pemimpin terpilih benar-benar bisa menentukan masa depan.
Baca juga: Datang ke TPS, Ini Dokumen yang Wajib Dibawa Jika Mau Mencoblos
Senada dengan itu, Warga Kelurahan Klamana, Sudi Pati mengaku ke TPS 13 Klamana sejak pukul 07.30 WIT.
"Kami rela datang lebih pegi dan harus antri dengan harapan bisa memilih pemimpin yang bisa memperjuangkan nasib rakyat kecil di wilayah Kota Sorong," jelasnya.
Pada hari ini, rakyat Indonesia, termasuk masyarakat Kota Sorong memilih Presiden dan Wakil Presiden RI, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
KPU Papua Barat Daya juga menegaskan wilayah provinsi termuda di Indonesia itu akan menggunakan sistem pemilihan secara langsung, tidak menggunakan sistem Noken. (tribunsorong.com/safwan ashari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.