Pemilu 2024
4 KPU Absen Rapat Pleno Terbuka Tingkat Provinsi, Komisioner Beri Penjelasan Begini
Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Provinsi Papua Barat Daya resmi bergulir, Kamis (7/3/2024).
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG – Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Provinsi Papua Barat Daya resmi bergulir, Kamis (7/3/2024).
Baca juga: Arena Rapat Pleno Tingkat Provinsi Papua Barat Daya Dijaga Polisi Bersenjata Lengkap
Sayangnya pembukaan rapat pleno itu tidak dihari oleh komisioner dari empat KPU daerah yakni Kota Sorong, Sorong Selatan, Maybrat dan Tambrauw.
“Kami sudah melaksanakan pleno dimulai dari KPU Kabupaten Sorong sesuai jadwal. Dan hari ini tingkat provinsi," kata Komisioner KPU Papua Barat Daya Gandhi Sirajudin kepada TribunSorong.com.
Ia mengakui, hingga kini terdapat empat KPU daerah belum hadir di arena pleno.
Hanya saja, pihaknya pun telah menerima surat dari ketiga daerah, yang menjelaskan terkait alasan ketidakhadiran mereka.
"Kita sudah upayakan via telepon namun memang agak susah karena putus komunikasi sampai sekarang," ucapnya.
Baca juga: Rapat Pleno Rekapitulasi Tingkat Provinsi Papua Barat Daya Bergulir, Begini Harapan Ketua KPU
Dia menambahkan, ada sejumlah kendala yang harus diselesaikan oleh empat KPU daerah yang tidak hadir.
“Kami harap meski ada yang belum hadir namun pleno harus tetap berjalan dengan dihadiri oleh KPU Kabupaten Sorong dan Raja Ampat,” pungkas dia.
Rapat Pleno Bergulir
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya menggelar rapat terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Provinsi Papua Barat Daya di Kota Sorong.
Diketahui, peserta rapat pleno yang hadir dalam pembukaan yakni KPU Kabupaten Sorong, Raja Ampat, Tambrauw dan Kota Sorong, sementara Maybrat serta Sorong Selatan belum hadir dalam arena.
Ketua KPU Papua Barat Daya Andarias Daniel Kambu mengatakan, Papua Barat Daya merupakan provinsi termuda dan baru dimekarkan di Negara Republik Indonesia.
"Kami adalah yang paling muda di Indonesia, namun semangat memajukan Papua Barat Daya tak boleh kalah dengan daerah lain," katanya, Kamis (7/3/2024).
Ia berujar, tahapan pemilihan umum atau pemilu 2024 oleh KPU Provinsi Papua Barat Daya sudah dimulai sejak Juni 2023.
Baca juga: Daftar Instansi Penerima Award Reksa Bandha dari KPKNL Sorong
Berbagai perjalanan sejarah demokrasi di Papua Barat Daya suda dilalui cukup panjang sejak 2023 lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.