Pemilu 2024

Rapat Pleno Rekapitulasi Tingkat Provinsi Molor, Ketua KPU Beberkan Penyebabnya

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Provinsi Papua Barat Daya di Hotel Vega Kota Sorong diskorsing. 

Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/SAFAN ASHARI
Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Provinsi Papua Barat Daya di Hotel Vega Kota Sorong, kembali diskorsing, Jumat (8/3/2024). Ruang rapat terlihat sepih. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Provinsi Papua Barat Daya di Hotel Vega Kota Sorong diskorsing. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir Landa Kota Sorong, Sejumlah Mobil Mogok dan Rumah Rusak

Pantauan TribunSorong.com, dari pukul 10.40 WIT hingga pukul 12.02 WIT, para saksi dari masing-masing kontestan belum hadir di arena rapat pleno rekapitulasi.

Hingga kini, saksi yang baru registrasi di meja panitia rapat pleno rekapitulasi hasil suara tingkat provinsi baru 12 orang.

Tak hanya itu, sejumlah Komisioner KPU dan Bawaslu Papua Barat Daya pun belum hadir di dalam arena pleno rekapitulasi.

Ketua KPU Papua Barat Daya Andarias Daniel Kambu menjelaskan, rapat pleno rekapitulasi terpaksa diskorsing kembali.

"Kita skorsing hingga pukul 14.00 WIT, karena kehadiran saksi belum sesuatu dengan ketentuannya," katanya saat membuka pleno, Jumat (8/3/2024).

Ia bilang, pleno terpaksa ditunda gegara sebagian peserta dan petugas salat Jumat dan masih terjebak banjir di jalan.

Rencananya, rapat pleno rekapitulasi tingkat provinsi akan dengan agenda pembacaan hasil dari KPU Kabupaten Raja Ampat.

Banjir Melanda

Kota Sorong kembali diguyur hujan deras dari Kamis (7/3/2024) malam hingga Jumat pagi tadi.

Akibatnya beberapa lokasi di Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya itu terendam banjir.

Terparah ada di Kawasan Jalan Kalagison, Kampung Bugis, Kilometer 10, dan Jalan Sapta Taruna depan Lapas Kelas IIB Sorong.

Pantauan Banjir di Jalan Sapta Taruna depan Lapas Kelas II B Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (8/3/2024).
Pantauan Banjir di Jalan Sapta Taruna depan Lapas Kelas II B Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (8/3/2024). (TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN)

Pantauan TribunSorong.com, sepanjang jalan masuk ke Kampung Bugis itu terendam banjir setinggi dada orang dewasa.

Bahkan sejumlah rumah warga jadi korban terendam banjir.

Penghubung ruas Jalan Kalagison menuju Gunung Jufri terendam banjir dengan ketinggian yang sama.

Baca juga: Perjuangan Dramatis Warga Sorong Keluarkan Mobil Hilux yang Mogok Akibat Nekat Trobos Banjir

Sejumlah warga yang hendak menuju Kampung Bugis terpaksa terhambat dan hanya bisa menyaksikan banjir.

Di Jalan Sapta Taruna depan Lapas Kelas II B Sorong juga terendam banjir dengan ketinggian yang sama.

Banjir dan arus di kawasan ini mengakibatkan rumah warga rusak berat.

Kendaraan roda empat yang nekat menerobos banjir alami kemogokan. (tribunsorong.com/safwan ashari)  

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved