Mahasiswa KKN UNAMIN Sorong Bimbing Puluhan Siswa SD di Egad Kairos, Motivasi Belajar Kian Meningkat

Oleh: Kelompok V KKN UNAMIN Sorong 2024, Kelurahan Klabulu, Distrik Malaimsimsa, Kota Sorong (**)

TRIBUNSORONG.COM - Pendidikan merupakan usaha yang utuh dalam membangun kemampuan intelektual sekaligus kepribadian anak supaya menjadi lebih baik.

Pelaksanaan kegiatan pendidikan sebagian besar telah dilakukan dalam sekolah formal, namun tidak selamanya berjalan lancar dan memberikan hasil sesuai harapan.

Baca juga: Unamin Sorong Target Terima 2.000 Mahasiswa Baru, Cek Jadwal dan Syarat Pendaftarannya

Ada Sebagian anak terkadang mengalami kendala atau kesulitan dalam belajar, seperti hambatan berprestasi dan kurangnya motivasi belajar.

Hal ini tampak dari sebagian anak yang menunjukkan hasil prestasi kurang maksimal, kurangnya semangat motivasi belajar, serta kecenderungan waktu yang digunakan lebih dominan buat bermain.

Baca juga: Anggota Komisi X DPR RI Robert J Kardinal Cek Serapan Program KIP 2023 di UNAMIN Sorong

Kegiatan pendampingan belajar melalui rumah belajar merupakan proses pemberian bantuan atau pertolongan yang baik bagi individu maupun kelompok.

Peran seorang atau pembimbing yang memiliki keahlian di bidang tersebut sangat dibutuhkan dalam menentukan pilihan, penyesuaian atau pemecahan masalah belajar yang berkaitan perubahan tingkah laku sebagai akibat dari pengalaman, latihan maupun rangsangan.

Rumah Belajar Egad Kairos di Jalan Tanjung Dovior, Kelurahan Klabulu, Distrik Malaimsimsa, Kota Sorong, Papua Barat Daya merupakan satu di antaranya yang turut berperan.

Rumah atau taman belajar ini didirikan oleh seorang pegiat literasi bernama Ansri Nauw, tepatnya pada 5 Oktober 2019.

Baca juga: DAFTAR Universitas Negeri dan Swasta di Kota Sorong Papua Barat Daya

Rumah Belajar Egad Kairos lokasinya berada di kediaman Ansri Nauw sehingga memiliki akses jalan mudah dijangkau karena berada di tengah-tengah permukiman warga.

Tempat tersebut juga bergerak dalam menjalankan program literasi di sekolah-sekolah di sekitarnya.

Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Bantu Biaya Pendidikan Kampus UMS Rp3,8 Miliar

Jumlah bahan pustaka yang dimiliki pun kurang lebih sekitar 1.000 koleksi dapat terdiri dari buku pelajaran seperti buku baca, matematika, sains, novel, hingga referensi seperti kamus- kamus.

Eksistensi Rumah Belajar Egad Kairos dalam bidang pendidikan membuat Universitas Muhammadiyah (UNAMIN) Sorong menjadikan pilihan sebagai lokasi program kuliah kerja nyata (KKN) pada 2024 ini.

Satu dari sejumlah program KKN adalah pengabdian masyarakat, yang dalam hal ini kelompok mahasiswa membuka kelas bimbingan belajar (bimbel) untuk siswa sekolah dasar (SD).

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga pekan setiap Sabtu dan Minggu, pukul 15.00-17.00 WIT.

Baca juga: LLDIKTI Tutup 3 Kampus Swasta di Tanah Papua Gegara Tak Perbaiki Akreditasi

Tujuan pengabdian ini yaitu meningkatkan minat belajar dan menambah motivasi belajar anak-anak sekolah dasar di Kelurahan Klabulu.

Melalui kegiatan KKN UNAMIN Sorong ini, mahasiswa dapat menyalurkan ilmu yang didapat selama perkuliahan dan menerapkan ke masyarakat, khususnya di Kelurahan Klabulu.

Metode

Pendampingan anak-anak SD melalui Rumah Belajar Egad Kairos berlangsung di kediaman Ansri Nauw, Kelurahan Klabulu Distrik Malaimsimsa, Kota Sorong.

Siswa SD dari kelas I-VI yang jumlahnya mencapai 30 orang berpatisipasi dalam program ini.

Pemilihan jadwal bimbingan pada Sabtu dan Minggu karena di hari itu para siswa tidak ada kegiatan belajar mangajar di sekolah.

Program dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok membaca, menghitung, dan menulis serta kelompok menggambar dan mewarnai.

Aktivitas mahasiswa yang tergabung dalam tim KKN kelompok V ini berlangsung pada awal hingga akhir Februari 2024 untuk semua kelompok belajar.

Baca juga: 5 Universitas Terbaik di Papua Barat Daya Versi UniRank Tahun 2022 - 2023

Bimbingan belajar menerapkan empat tahapan, pertama pemotivasian siswa dalam belajar melalui motivasi berorientasi materi dan motivasi tentang kehidupan berupa cerita-cerita inspiratif.

Kedua proses tanya jawab, ketiga permainan berupa kuis yang menarik dan menantang, dan terakhir pemberian reward (hadiah) berupa pujian atau penghargaan secara lisan dan berupa barang (snack).

Hasil dan pembahasan

Pengabdian mahasiswa KKN UNAMIN Sorong berupa bimbingan belajar di Rumah Belajar Egad Kairos ini disambut baik masyarakat Kelurahan Klabulu.

Baca juga: Alumni UNAMIN Sorong Hairul Raha Minta Kampus Libatkan Alumni Dalam Pengembangan

Mereka menilai program tersebut sangat membantu orang tua siswa yang tidak sempat mengajari anaknya mengulang pelajaran di sekolah, seperti membaca, menulis, dan berhitung.

Ada beberapa tahapan dalam pembelajaran atau bimbingan belajar oleh mahasiswa KKN UNAMIN Sorong, yaitu memberikan motivasi kepada siswa siswi SD melalui cerita-cerita yang memotivasi.

Baca juga: Anak-anak Maybrat Berkesempatan Masuk SMA Taruna Nusantara, Pemkab-LPTTN Jalin Kerja Sama Pendidikan

Ada juga tanya jawab berupa mata pelajaran yang sudah dipelajari di sekolah, serta memberikan permainan bagi siswa agar proses bimbingan belajar tidak membosankan.

Para siswa yang mengikuti bimbingan belajar dari mahasiswa KKN, mereka menunjukkan perkembangan yang baik.

Hal ini dapat dilihat setelah dilakukan observasi serta memberikan tes tanya jawab.

Baca juga: Dinas Pendidikan Tambrauw Gelontorkan Rp4 Miliar Wujudkan Sekolah Berpola Asrama

Motivasi belajar siswa siswi SD juga berkembang ke arah lebih positif.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNAMIN Sorong, siswa siswi lebih menyukai belajar tambahan membaca, menulis, dan menghitung dilakukan secara bersama-sama.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa program bimbel di Rumah Belajar Egad Kairos efektif dalam meningkatkan minat belajar anak-anak usia SD khususnya di Kelurahan Klabulu.

Baca juga: Lika Liku Membangun Pendidikan di Tambrauw, Kadis Pendidikan: Pembenahan Sudah Dimulai

Rumah belajar Egad Kairos dapat memfasilitasi anak-anak sekolah dasar untuk mengulangi pelajaran di sekolah secara bersama-sama.

Mereka dibimbing oleh mahasiswa-mahasiswa KKN dengan cara pembelajaran yang lebih bervariasi dan menarik, sehingga membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan memotivasi anak-anak belajar lebih giat. (*/tribunsorong.com)

(**) Yustina (Administrasi Negara, Fak. Sospol) , Siti Mardiana (Ilmu Pemerintahan, Fak. Sospol), Maria Yekwam (Teknik Informatika, Fak. Teknik), Wa Ode Eti (Manajemen, Fak. Ekonomi), Lisbet Tildjuir (Teknik Informatika, Fak. Teknik), Natasya P Veruanti Manurung (Ilmu Hukum, Fak. Hukum), Fransiskus Kocu (Teknik Sipil, Fakultas Teknik), Armin Tosagena (Manajemen, Fak. Ekonomi), Novita Tigori (Pend. Matematika, Fak. Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Usman Abass (Ilmu Hukum, Fak. Hukum), Piki Sampulawa (Manajemen, Fak. Ekonomi), Dolvinus Mlasmene (Pengelolaan Hasil Perikanan, Fak. Perikanan)