Pemilu 2024

Perolehan Kursi Partai Demokrat di DPR RI Merosot, Ketum AHY Singgung soal Misi Utama

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengakui situasi Pemilu 2024 tidak mudah.

Editor: Jariyanto
INSTAGRAM/@agusyudhoyono
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. 

TRIBUNSORONG.COM, JAKARTA - Perolehan kursi Partai Demokrat di DPR pada Pemilu Legislatif 2024 ini turun dari sebelumnya 54 pada 2019 menjadi 44 kursi.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengakui situasi Pemilu 2024 tidak mudah.

Baca juga: BMI Rapatkan Barisan Menangkan Cagub dan Cawagub Papua Barat Daya Usungan Partai Demokrat

Ia berharap ada peningkatan jumlah kursi di Senayan meski hasilnya malah sebaliknya tetapi tidak berkecil hati.

AHY menyatakan, misi utama Partai Demokrat adalah menjadi bagian penting dalam Pemilihan Presiden (Pilpres).

Baca juga: Atmosfer Pilkada Memanas, AMPD Rapatkan Barisan Dorong AFU Bacalon Gubernur PBD

Ia pun bersyukur berkoalisi dengan pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mampu memenangkan Pilpres satu putaran dengan perolehan suara sekitar 58 persen.

"Ini juga menjadi sukacita bagi Partai Demokrat yang memang sejak awal ingin bisa kembali ke pemerintahan nasional, karena dengan berada di pemerintahan nasional kami bisa makin banyak berbuat, bisa menghadirkan kebijakan dan program-program yang memang pro rakyat," kata AHY AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024) seperti dilansir Kompas.com.

Mengenai penurunan kursi di DPR RI, AHY menyebut pihaknya akan mengevaluasi.

Ia menilai banyak kalangan yang merasakan adanya pembiaran politik uang yang dalam kontestasi pileg oleh para caleg, yang mana menjadi tidak ada batasnya.

"Artinya ini semua menjadi masalah kita," ucap AHY.

Baca juga: Srikandi Demokrat Faujia Helga Tampubolon Dipastikan Melenggang ke Senayan

Sebelumnya, AHY mengakui bertanggung jawab penuh karena gagal meningkatkan perolehan kursi di DPR RI.

Hasil itu merupakan kabar yang kurang mengembirakan, meskipun telah berhasil menaikkan suara dari 10,8 juta menjadi 11,2 juta secara nasional.

"Kami belum bisa meningkatkan bahkan belum berhasil mempertahankan kursi di DPR RI," kata AHY dalam buka bersama bareng kader Demokrat di Hotel Four Season, Jakarta Selatan pada Sabtu (23/3/2024), seperti dikutip dari tayangan Kompas TV.

Baca juga: Perolehan Suara Pilpres di 6 Provinsi Tanah Papua, Prabowo-Gibran Menang Telak, Raih 2 Juta Suara

AHY sebagai pemimpin partai menyatakan bertanggung jawab terkait kegagalan menambah jumlah kursi Demokrat di DPR. 

Satu kursi dari Papua Barat Daya

Perolehan kursi Partai Demokrat di DPR RI satu di antaranya disumbang caleg dari Papua Barat Daya, yaitu Faujia Helga Tampubolon.

Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi suara oleh KPU Papua Barat Daya, istri Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati ini mengantongi 44.618 suara dan akumulasi suara partai 2.392.

Baca juga: Total Caleg Perempuan Lolos DPR RI, Kemunduran Ratu Wulla Pengaruhi Keterwakilan 30 Persen

Faujia Helga Tampubolon menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Papua Barat Daya yang telah memberikan kesempatan bagi dirinya untuk memperjuangkan kesejaterahan rakyat di Senayan.

"Terima kasih sudah mempercayakan saya sebagai perwakilan perempuan di Senayan," katanya kepada TribunSorong.com, Selasa (19/3/2024).

Sosok perempuan yang lahir dan besar di Kota Sorong ini menilai dukungan yang diberikan kepadanya merupakan amanah sebagai tanggung jawab menyuarakan dan mewakili masyarakat Papua Barat Daya.

Ia juga berkomitmen akan menjadikan amanah tersebut sebagai jalan pengabdian yang lebih optimal bagi Partai Demokrat untuk Papua Barat Daya lebih baik ke depan. 

“Terima kasih kepada seluruh tim dan simpatisan serta pendukung mommy Ega selama proses kontestasi pemilu berlangsung sampai akhir penetapan oleh KPU Provinsi Papua Barat Daya,” ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah"

Sumber: Kompas
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved