News
Ketua DPRD Kabupaten Solok Acungkan Pisau saat Pimpin Sidang, Begini Kronologisnya
Ketua DPRD Kabupaten Solok, Sumatra Barat, Dodi Hendra mengacungkan pisau saat memimpin sidang DPRD.
TRIBUNSORONG.COM - Ketua DPRD Kabupaten Solok, Sumatra Barat, Dodi Hendra mengacungkan pisau saat memimpin sidang DPRD.
Aksinya itu terlihat dalam sebuah video yang tengah viral di media sosial.
Baca juga: DAFTAR 35 Anggota DPRD Kabupaten Kupang NTT Fix Lantik, Kursi Terbanyak Diraih Golkar
Dalam video yang beredar, tampak Dodi yang membawa pisau memperlihatkan ke peserta, Kamis (28/3/2024).
Dodi juga mengeluarkan unek-uneknya terkait peristiwa yang terjadi di DPRD Kabupaten Solok.
Dalam peristiwa tersebut, ada sekelompok orang datang ke DPDR dan memecah barang-barang yang ada.
Diduga hal itu terkait penggunaan hak interpelasi oleh anggota DPRD Kabupaten Solok.
Ia pun merasa terancam, sehingga membawa pisau saat memimpin sidang.
"Yang melapor saya, yang merasa terancam saya dan anggota DPRD Kabupaten Solok. Tidak ada damai."
"Asal anda tahu saja, saya membawa pisau ke sini," ujarnya sambil memperlihatkan pisau dan mengacungkannya ke atas, dilansir Kompas.com.
Saat dikonfirmasi, Dodi membenarkan terkait dirinya membawa pisau saat memimpin sidang.
"Benar, itu terjadi saat sidang paripurna kemarin malam," ujarnya, Jumat (29/3/2024).
Sebelum aksinya ini, Dodi juga sempat menjadi sorotan publik, berikut sederet kontroversi Dodi Hendra:
Dituduh Rudapaksa Gadis 18 Tahun
Pada awal Januari 2024 lalu, Dodi dilaporkan atas kasus dugaan rudapaksa terhadap gadis berusia 18 tahun berinisial HKN.
Namun, Dodi membantah tuduhan rudapaksa itu di rumahnya Koto Hilalang, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.
Menurut Hendri, kejadian bermula saat orang tua HKN meminta agar anaknya dicarikan pekerjaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.