Idulfitri 1445 Hijriah

Jelang Idulfitri 1445 H, Bupati Sorong Selatan Wanti-wanti Distributor Bapok, Stok BBM Jadi Atensi

Menurut Samsudin Anggiluli, pemkab bersama Badan Ketahanan Pangan Nasional sudah dua kali menyelenggarakan pasar murah menjelang Idulfitri.

Penulis: Desianus Watho | Editor: Jariyanto
Dok. HUMAS SORONG SELATAN
Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli. 

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya berupaya menekan kenaikan inflasi sebesar 2,8 persen menjelang Idulfitri 1445 Hijriah lewat program pasar murah di sejumlah titik.

"Kenaikan angka inflasi pada awal April ini tidak berpengaruh signifikan namun perlu diantipasi lonjakan harga-haga bahan kebutuhan pokok (bapok) menjelang Idulfitiri," ujar Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli, Sabtu (6/4/2024).

Baca juga: Lokasi Salat Ied 1445 H Pemkab Sorong Selatan Digeser ke Bandara Teminabuan, Bupati Beri Penjelasan

Lanjutnya, pemkab akan memanggil distributor bahan kebutuhan pokok agar tidak menimbun barang jelang lebaran karena akan berdampak kepada kenaikan harga di pasar.

Menurut Samsudin Anggiluli, pemkab bersama Badan Ketahanan Pangan Nasional sudah dua kali menyelenggarakan pasar murah menjelang Idulfitri 1445 Hijriah.

Baca juga: Upayakan SPBU di Distrik Konda, Bupati Sorong Selatan Anggiluli Bersama Pertamina Survei Lapangan

Selain mengawasi pergerakan harga bapok, pemerintah daerah juga akan berkoordinasi dengan pemilik stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) agar tidak terjadi kelangkaan selama arus mudik dan balik.

"Pemudik nantinya menggunakan transportasi darat ke Kota Sorong selanjutnya akan menggunakan transportasi umum lainnya menuju kampung halaman mereka," kata Samsudin Anggiluli.

Baca juga: Jaga Stabilitas Harga, Bupati Sorong Selatan Gaungkan Gerakan Pangan Murah

Tak hanya transportasi darat, jalur peraian juga menjadi konsentrasi pemerintah daerah mengingat sejumlah wilayah di Sorong Selatan aksesnya menggunakan transportasi laut.

Baca juga: Penerapan BBM Satu Harga, Inilah Realisasinya di Tanah Papua hingga Desember 2022

Mereka adalah masyarakat yang tergabung dalam suku besar Imekko (Inanwatan, Matemani, Kais, dan Kokoda).

"Warga Imekko merayakan lebaran di kampung halaman mereka menggunakan transportasi laut. Sekarang hampir semua masyaraka sudah memiliki transportasi laut sendiri yang tentunya butuh banyak BBM," ucap Samsudin Anggiluli. (tribunsorong.com/desianus watho)

 

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved