Bentrok Anggota dan Brimob di Sorong

Anggota DPR RI Minta Usut Tuntas Bentrok TNI AL dan Brimob, Robert Kardinal: Dibuka ke Publik

Ia meminta, harusnya kedua institusi ini (TNI AL dan Brimob) harus menjadi contoh baik kepada masyarakat saat bertugas.

Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
Anggota DPR RI Komisi X Robert Kardinal saat memberikan keterangan kepada pers, Kabupaten Sorong, Rabu (7/2/2024). 

"Terkait oknum yang terbukti berbuat kekerasan akan kami tegakkan hukum secara tegas," katanya. 

Menurut Kapolda Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, sampai saat ini ada empat anggota TNI AL yang menjadi korban saat bentrok serta masih dalam perawatan. 

Adapun dua personel polisi yang juga menjadi korban sasaran aamukan sudah kembali. 

Baca juga: Bentork Prajurit TNI AL dengan Brimob di Pelabuhan Sorong, Kapolda Papua Barat Minta Maaf

Kapolda berharap, setelah peristiwa ini sinergisitas TNI AL dan Polri tetap terjaga, sebab akan ada hajatan besar yakni Pilkada 2024.

Baca juga: Janji Kapolda Papua Barat dan Pangkormada III dalam Penyelesaian Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob

Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Hersan sangat menyayangkan bentrokan yang terjadi sebab hubungan antara TNI-Polri telah terjalin baik selama ini.

"Kami tetap mendukung upaya Polda Papua Barat. Kami juga akan menyelidiki guna penyelesaian masalah," ucapnya.

Baca juga: Soal TNI AL Razia Brimob Sorong Usai Bentrok, Panglima Koarmada III Janji Proses Oknum Pelaku

Ia memberikan dukungan penuh kepada Polda Papua Barat dalam memberikan sanksi keras kepada anggota yang terbukti salah dalam kejadian bentrok di pelabuhan. (tribunsorong.com/safwan ashari) 

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved