Pilkada di Papua Barat Daya

Niko Anari Resmi Daftar Jadi Balon Bupati Tambrauw, Saatnya Anak Negeri Tampil Memimpin

Niko Anari (52) resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Tambrauw, Papua Barat Daya, periode 2024-2029.

Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/SAFAN ASHARI
Niko Anari (52) resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon atau Balon Bupati Tambrauw, Papua Barat Daya, periode 2024-2029, Sabtu (20/4/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Niko Anari (52) resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Tambrauw, Papua Barat Daya, periode 2024-2029.

Baca juga: Bertarung di Pilkada Tambrauw, Mesak Metusala Yekwam Daftarkan Diri ke Partai Demokrat

Niko mengaku, pihaknya telah siapkan diri jauh hari agar maju bertarung di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Tambrauw.

"Hingga kini kami sudah mendaftarkan diri di Partai Demokrat dan PDI Perjuangan, rencana daftar lagi di yang lain," ujar Niko kepada awak media, Senin (22/4/2024).

Putra asli Suku Ajiw itu menegaskan, rencana besar maju di Pilkada Tambrauw adalah ingin membangun negerinya sendiri.

Niko mengaku, selama ini hanya bekerja buat perusahaan asing, sehingga saatnya kembali dan mengabdikan diri ke rakyat.

"Kami sementara sudah bangun komunikasi dengan sejumlah partai politik lain agar mendaftarkan diri di sana," katanya.

Baca juga: Pemuda dan Mahasiswa Selemkai Raya, Dorong Engelbertus Kocu Maju Pilkada Bupati Tambrauw

Ia berujar, saat ini pihaknya telah daftar dan sekaligus menyerahkan berkas ke partai.

"Kami sadari Tambrauw ini masih banyak yang belum terkoneksi, sehingga saya mau akses infrastruktur jalan, kesehatan dan pendidikan bisa dipercepat," jelasnya.

Tak hanya itu, ia memiliki gagasan besar salah satunya yakni pengelolaan ekowisata di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya.

Niko mengaku, selama ini Tambrauw punya banyak potensi wisata, namun akses belum terkoneksi sehingga pengunjung minim.

Baca juga: Balon Wabup Tambrauw Yoel Akemi ke Kampung Arumi Kebar Timur, Tukar Pikiran sekaligus Minta Restu

Menurutnya, persoalan wisata jika dikelola baik maka otomatis bisa meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat.

Kabupaten Konservasi

Selain itu, Niko juga ikut mendukung program dan gagasan Tambrauw menjadi konservasi di Provinsi Papua Barat Daya.

"Gagasan kabupaten konservasi ini adalah satu hal yang sangat penting dan tidak boleh kita ganggu gugat lagi," ucapnya.

Baca juga: PAR Jemaat Laiharoi Atai Tambrauw Rayakan HUT Ke-1, Dirintis Sejak 1975

Meski begitu, setiap kali ada pembangunan di suatu wilayah tidak bisa diprediksi, tapi dipertahankan jadi daerah konservasi.

"Kami sadar banyak sekali tambang ilegal di areal konservasi, semua ini kami atur baik agar tak merugikan rakyat," jelasnya.

"Selama ini banyak pengusaha untung tapi dia tidak fokus ke nasib konservasi."

Ia berharap, ke depan gagasan besar terkait infrastruktur, kesejahteraan masyarakat dan konservasi bisa dikawal ke depan. (tribunsorong.com/safwan ashari) 

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved