Guru Penggerak

Lokakarya 7 "Panen Hasil Belajar" PGP Angkatan 9 di Raja Ampat

Dinas pendidikan dan kebudayaan menggelar lokakarya tujuh pendidikan guru penggerak (PGP) angkatan ke-9 di Kabupaten Raja Ampat.

Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Petrus Bolly Lamak
Dok.DISKOMINFO RAJA AMPAT
Foto bersama usai pembukaan lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan ke-9 di Kabupaten Raja Ampat. 

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Dinas pendidikan dan kebudayaan menggelar lokakarya tujuh pendidikan guru penggerak (PGP) angkatan ke-9 di Kabupaten Raja Ampat.

Baca juga: KPU Raja Ampat Buka Pendaftaran Anggota PPS Pilkada 2024, Cek Syarat dan Jadwal Tahapannya

Acara itu resmi dibuka Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Raja Ampat, Ferdinan Rumsowek di aula dinas setempat, Jumat (3/4/2024).

Ferdinan Rumsowek menyampaikan, PGP merupakan implementasi kebijakan Merdeka Belajar.

Baca juga: Sambut HUT ke-21 Raja Ampat, Wabup Orideko Burdam Buka Kegiatan Lomba dan Festival Suling Tambur

Dalam mewujudkan guru yang berdaya dan memberdayakan.

"Hal ini juga bagian dari panen hasil belajar dari para guru penggerak angkatan sembilan di Raja Ampat," ujar Ferdinan Rumsowek.

Ia berharap, Pemkab Raja Ampat terus memberi motivasi kepada para guru penggerak dan pengajar praktik.

Tentunya terhadap perilaku nilai-nilai pancasila terletak pada hati dan pikiran.

Baca juga: WKRI Raja Ampat Gelar Pelatihan Buat Kue Ulang Tahun, Tingkatkan Keterampilan Perempuan Katolik

Lebih berani dan percaya diri sehingga perubahan terus menerus, berkolaborasi dan konsisten terhadap tugas guru.

“Untuk membangun kreativitas dan inovasi hingga tercipta merdeka belajar," ucapnya.

Pemkab Raja Ampat menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta, narasumber serta pihak yang telah berperan aktif dalam suksesnya lokakarya tujuh Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Angkatan ke-9 di Raja Ampat.

Baca juga: Anggota Komisi X DPR RI Soroti Harga Avtur Tinggi Picu Tiket Mahal, Pariwisata Raja Ampat Terimbas

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Raja Ampat Juariah Saefudin mengatakan, pihaknya terus mendorong para guru di Raja Ampat masuk dalam program PGP.

"Tentunya yang penting untuk kemajuan pendidikan di Raja Ampat," kata Juariah Saefudin.

Baca juga: Semarak HUT ke-21 Raja Ampat, Panitia Gelar Berbagai Kegiatan, Ada Lomba ‘Bale Papeda’

Ia juga memberikan apresiasi dan mendukung tahapan program sekolah penggerak.

Dalam meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan di Raja Ampat. (tribun sorong.com/willem oscar makatita)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved