Musrenbang
Pemkab Raja Ampat Gelar Musrenbang RKPD 2025, Wakil Bupati Tekankan Program-program Prioritas
Orideko Iriano Burdam dalam sambutannya mengatakan, musrenbang merupakan amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Wakil Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Raja Ampat Tahun Anggaran 2025, Jumat (25/4/2024).
Kegiatan dilaksanakan di ruang rapat kantor badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda), Waisai, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Baca juga: Rekrutmen Anggota Polri, 600 Casis Daftar Bintara PTU di Polres Raja Ampat
Baca juga: Pemkab Raja Ampat Masuk Nominasi Paritrana Award 2024, Orideko Burdam Optimis Menang Keempat Kali
Orideko Iriano Burdam dalam sambutannya mengatakan, musrenbang merupakan amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
Kegiatan ini dalam rangka menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan daerah.
"Selain itu dalam rangka menyepakati program, kegiatan, pagu indikatif, indikator, dan target kinerja. Termasuk penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan," ujar Orideko Iriano Burdam.
Musrenbang juga dalam rangka menyeleraskan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah kabupaten dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil musrenbang distrik.
Beberapa isu strategi dan permasalahan yang masih menjadi kendala dan tantangan di kabupaten Raja Ampat juga menjadi pembahasan.
Baca juga: Maurits Rumfaker Jabat Plt Kepala Dinas PUPR Raja Ampat
Baca juga: Pemkab Raja Ampat dan UP45 Yogyakarta Teken MoU, Tingkatkan SDM Mahasiswa
Hal-hal yang perlu dijadikan program dan kegiatan antara lain, meningkatnya tuntutan masyarakat terkait pemenuhan pelayanan kebutuhan dasar, belum optimalnya implementasi penyelenggaraan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Menurutnya, Oridiko Iriano Burdam, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Raja Ampat masih jauh dari harapan atau belum sesuai harapan.
Baca juga: Pemkab Raja Ampat Berikan Reward Umrah dan Wisata Rohani ke Yerusalem kepada 18 ASN
Baca juga: Bupati Raja Ampat Pimpin Apel Pagi Perdana Usai Idulfitri 1445 H, AFU "Warning" ASN Jangan Malas
Oleh karena itu, dalam musrenbang ini pemerintah daerah menetapkan tema “Pemantapan Industri Pariwisata dan Kelautan untuk Menopang Ekonomi Masyarakat".
Wabup menyatakan, percepatan pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas sumber maya manusia (SDM) unggul berkarakter dan kontekstual serta perlindungan sosial perlu terus didorong.
Begitu juga peningkatan kualitas infrastruktur dasar dan konektivitas antarwilayah serta kualitas pengelolaan tata ruang daerah, peningkatan pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam (SDA) yang berkeadilan dan berkelanjutan.
"Termasuk peningkatan tata kelola pemerintahan dan pemantapan tata kelola otonomi khusus berbasis data," ucap Oridiko Iriano Burdam.
Ia pun mengajak seluruh lembaga dan komponen masyarakat agar bersama-sama mewujudkan Raja Ampat Mandiri, Maju, Sejahtera dan Berdaya Saing. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)
Tambrauw dan Maybrat Butuh Perhatian Khusus Pemprov Papua Barat Daya, DPRP Beber Kendala Besar |
![]() |
---|
Pentingnya Data dan SDM sebagai Landasan Program Pembangunan di Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Bupati Tambrauw dan Ketua MRPBD: Kolaborasi Kunci Atasi Tantangan Pembangunan Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Musrenbang dalam Pandangan Wakil Ketua II DPRP Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Musrenbang Otsus dan RKPD 2026 Papua Barat Daya, Berikut Poin-poin Penegasan Gubernur Elisa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.