Honorer Antre Berjam-jam saat Verifikasi Berkas, Begini Penjelasan Kepala BKPSDM Raja Ampat

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Panitia Seleksi Penjaringan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat melakukan verifikasi berkas bagi honorer.

Baca juga: Ribuan Honorer Pemkab Raja Ampat Mendapat Keistimewaan Ini dari Bupati AFU

Verifikasi pemberkasan itu dilakukan di gedung Pari Convention Center (PCC) di Waisai, Selasa (7/5/2024).

Pantauan TribunSorong.com, tampak ribuan honorer saling berdesakan untuk melakukan verifikasi berkas.

Baca juga: 17 Peserta Tari Yosim Pancar Sambut HUT ke-21 Kabupaten Raja Ampat

Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, melalui Kepala Badan Kepegawaian dan  Pengembangan Sumber Daya Manusia, Nyoman Saribuan mengatakan, proses verifikasi berkas honorer memakan waktu cukup lama.

Ia pun menyebutkan verifikasi dan validasi data para honorer tidak bisa dilakukan secara serentak melainkan satu persatu. 

Menurutnya hal ini menyangkut data pribadi setiap honorer yang melakukan pemberkasan.

Panitia seleksi penerimaan CPNS dan PPPK telah menyiapkan sebanyak 20 petugas operator untuk melakukan verifikasi berkas.

"Mereka ini bertugas untuk mengisi data pribadi seperti nama harus sesuai dengan ijazah, NIK juga tidak boleh salah karena akan mempengaruhi pendaftaran," jelasnya.

Baca juga: Lokakarya 7 "Panen Hasil Belajar" PGP Angkatan 9 di Raja Ampat

Kata Nyoman Saribuan, dari 20 operator yang ada telah dibagi dua operator menangani satu OPD di mana para honorer pernah bekerja.

Artinya setiap honorer mendaftar sesuai dengan OPD masing-masing.

Baca juga: 266 Calon Anggota PPD Raja Ampat Lolos Seleksi Administrasi, Bersiap Ujian Tertulis, Cek Jadwalnya

Berdasarkan data, lanjutnya, ada 2.100 lebih honorer yan sedang mengantre untuk melakukan verifikasi dan validasi berkas pengangkatan CPNS dan PPPK di Pemkab Raja Ampat.

“Kami memastikan seluruh honorer yang masih mengantre akan dilayani sampai selesai sesuai data yang dimiliki oleh panitia seleksi,” ucapnya. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)