Ribuan Honorer Pemkab Raja Ampat Mendapat Keistimewaan Ini dari Bupati AFU

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Ribuan honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat memenuhi Gedung Pari Convention Center (PCC) Waisai, Senin (6/5/2024).

Baca juga: Lokakarya 7 "Panen Hasil Belajar" PGP Angkatan 9 di Raja Ampat

Berkumpulnya ribuan honorer itu dalam rangka melakukan verifikasi dokumen guna seleksi CPNS maupun pegawai PPPK.

Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati (AFU) dalam arahannya memberikan apresiasi kepada para honorer.

Baca juga: Disetujui Kemenpan RB, Pemkab Raja Ampat Dapat Jatah 5347 Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2024

AFU menyebutkan tidak ada sesuatu yang terjadi dalam kehidupan umatnya tanpa seizin Tuhan Yang Maha Esa.

"Tentunya tidak ada yang terjadi tanpa seizin Tuhan, hari ini kita berkumpul merupakan bagian dari berkat dan anugerah yang Tuhan berikan," ujar Bupati Abdul Faris Umlati.

Ia pun menyebutkan tahun ini merupakan tahun yang dipenuhi berkat Tuhan kepada para honorer di lingkungan Pemkab Raja Ampat.

Baca juga: Sambut HUT ke-21 Raja Ampat, Wabup Orideko Burdam Buka Kegiatan Lomba dan Festival Suling Tambur

Honorer di Raja Ampat mendapat sebuah keistimewaan untuk diangkat dalam seleksi CPNS maupun PPPK di lingkungan Pemkab Raja Ampat.

Hal ini tentunya merupakan kebijakan Abdul Faris Umlati sebagai kepala daerah yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat Raja Ampat.

Baca juga: WKRI Raja Ampat Gelar Pelatihan Buat Kue Ulang Tahun, Tingkatkan Keterampilan Perempuan Katolik

Khususnya tenaga honorer yang pernah mengabdi di Pemkab Raja Ampat.

"Saya mau sampaikan bahwa formasi (CPNS dan PPPK) yang paling banyak diberikan dari semua kabupaten/kota di Papua Barat Daya ada di Raja Ampat," ucapnya.

Menurutnya, hal itu merupakan kerja keras dan pendekatan langsung dengan Kemenpan RB.

Rajar Ampat diberikan jatah formasi lebih banyak dari semua kabupaten/kota di Papua Barat dan Papua Barat Daya.

"Raja Ampat mendapat jatah formasi itu sebanyak 5.347 lebih banyak dari kabupaten/kota di Papua Barat dan Papua Barat Daya," katanya.

Baca juga: Anggota Komisi X DPR RI Soroti Harga Avtur Tinggi Picu Tiket Mahal, Pariwisata Raja Ampat Terimbas

Formasi CPNS dan PPPK yang diberikan untuk Pemkab Raja Ampat, jelas AFU, merupakan bentuk kepedulian pemerintah melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). 

Para honorer diharapkan melengkapi berkas, terutama yang mengantongi SK Bupati Raja Ampat. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)