240 Calon Anggota PPD Kabupaten Sorong Ikut Seleksi Wawancara, Dibagi 2 Tahap

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sorong menggelar seleksi wawancara calon anggota panitia pemilihan distrik (PPD).

Baca juga: KPU Kabupaten Sorong Perpanjangan Rekrutmen PPD, Sekaligus Buka Pendaftaran Anggota PPS

Mereka akan bertugas pada pemilihan kepala daerah gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota.

Baca juga: KPU RI Minta Kepala Daerah Segera Realisasikan Dana Hibah Pilkada 2024

Seleksi wawancara PPD itu berlangsung di Aimas Hotel and Convention Centre Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (11/5/2024).

Baca juga: KPU Papua Barat Daya Buka Pendaftaran Balon Gubernur Jalur Perseorangan, Syarat 40.083 e-KTP

Ketua KPU Kabupaten Sorong Frengki Duwith mengatakan, pelaksanaan seleksi wawancara ini dibagi menjadi dua tahap.

Tahap pertama ada 15 distrik yang mudah dijangkau artinya dekat dengan ibu kota.

“Sisanya nanti lanjut untuk tahap kedua besok,” katanya kepada TribunSorong.com.

Frengki bilang, tahapan seleksi ini berlangsung tiga hari mulai dari 11-13 Mei 2024.

Baca juga: Arahan Komisioner KPU Papua Barat Daya Fatmawati kepada Peserta Seleksi PPD Pilkada Maybrat 2024

KPU akan memaksimalkan pelaksanaan seleksi wawancara dalam dua hari ini.

“Supaya selanjutnya jika ada peserta yang tidak hadir dalam pelaksanaan seleksi wawancara maka pihaknya akan memberikan kompensasi hingga hari Senin,” ucapnya.

Ia menjelaskan, jumlah peserta secara keseluruhan pada tes tertulis ada 258 orang.

Tapi 18 orang tidak hadir, sehingga tersisa 240 peserta yang akan ikut seleksi wawancara PPD.

Baca juga: Ratusan Peserta Seleksi PPD Ikuti Ujian Tertulis, Ketua KPU Maybrat Tegaskan Proses Profesional

Seleksi Wawancara ini, kata dia,  pihaknya akan bertanya kepada peserta soal integritas, komitmen, totalitas dalam bekerja, dan pemahaman peserta terkait pelaksanaan pemilu dan pemilukada.

“Kami berharap semua proses ini dapat berjalan baik, sehingga nantinya nama-nama yang akan ditentukan itulah yang mampu dan memiliki integritas dan bekerja tidak diboncengi oleh kepentingan-kepentingan lain. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)