HUT 21 Raja Ampat

Di Akhir Masa Jabatan, Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat Berhasil Menekan Angka Pengangguran

Ia pun menjelaskan, penyerapan angka angkatan kerja selain pada sektor pemerintahan, kesempatan berkarir pada TNI-Polri formasi Otsus juga terbuka leb

Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/WILLWM OSCAR MAKATITA
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Kabupaten Raja Ampat ditandai dengan upacara bendera, bertempat di Pantai WTC, Sabtu (11/5/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat melalui kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Abdul Faris Umlati dan Orideko Iriano Burdam di akhir masa jabatannya berhasil menekan angka pengangguran di wilayah itu.

Baca juga: Pimpin Upacara HUT ke-21 Raja Ampat, Bupati AFU Sampaikan Permohonan Maaf kepada Masyarakat

Itu disampaikan Abdul Faris Umlati saat menyampaikan pidatonya di upacara HUT ke-21 Kabupaten Raja Ampat di Pantai WTC, Sabtu (11/4/2024).

Menurut pria yang akrab disapa AFU itu, indikator pengangguran terbuka telah terjawab dengan disetujuinya formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 5437 orang untuk Raja Ampat.

"Kabupaten Raja Ampat mendapat kuota pada formasi CPNS dan PPPK sebanyak 5437," ujar Bupati AFU.

Dari kuota tersebut, katanya, akan dibagi sesuai rincian CPNS tenaga kesehatan sebanyak 86 orang, CPNS teknis 1.913 orang, PPPK guru ada 362 orang, PPPK tenaga kesehatan sebanyak 879 orang dan PPPK teknis 2.197 orang.

"Angka ini merupakan jumlah formasi terbanyak untuk kabupaten kota di tanah Papua," ucapnya.

Baca juga: Pesan Peting Tarian Woor saat Karnaval Budaya Nusantara di Raja Ampat

Ia pun menjelaskan, penyerapan angka angkatan kerja selain pada sektor pemerintahan, kesempatan berkarir pada TNI-Polri formasi Otsus juga terbuka lebar.

Tercatat untuk tahun 2020 Bintara Polri OAP 66 Casis, sedangkan untuk tahun 2021 sebanyak 155 Casis Bintara dan 3 casis untuk Tamtama yang lulus di tahun yang sama. 

Tak hanya itu, kesempatan terbuka untuk TNI AD dan AL, tercatat dalam rentang waktu dua tahun terdapat empat putra OAP yang lulus, satu di antaranya telah bertugas di POS AL Waisai, sedangkan tiga lainnya masih sedang dalam pendidikan. 

"Sepanjang proses ini, kami telah mencatat beberapa pencapaian yang patut kita banggakan bersama," ungkapnya.

Ia pun berharap putra-putri Raja Ampat harus belajar sungguh-sungguh, menjaga kesehatan, terutama kesehatan fisik agar kedepan bisa mencoba untuk masuk polisi dan tentara. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved