Liputan Khusus KEK Sorong

Simak! Ini Program Jangka Pendek Optimalisasi KEK Sorong, Juli 2024 akan Dievaluasi

Rapat Koordinasi (Rakor) Perekonomian 2024 telah usai. Kepala Biro perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Papua Barat Daya Eksan Musaad

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Kepala Biro perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Papua Barat Daya Eksan Musaad saat memberikan keterangan, Kota Sorong, Sabtu (18/5/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Rapat Koordinasi (Rakor) Perekonomian 2024 telah usai. Kepala Biro perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Papua Barat Daya Eksan Musaad mengungkapkan hasil rakor tersebut.

Ia menjelaskan, segala kendala pengembangan KEK Sorong telah diidentifikasi dalam rakor selama dua hari.

Memang ada beberapa hambatan yang sampai saat ini belum bisa diatasi, namun beberapa sudah berjalan baik.

"Selama dua hari, kami diskusi dan godok bersama berbagai kendala dalam pengelolaan KEK Sorong," katanya kepada TribunSorong.com, Sabtu (18/5/2024).

Baca juga: Dewan Nasional KEK Beberkan Hambatan Pengembangan KEK Sorong

Dalam rakor itu disepakati beberapa rencana kerja jangka pendek guna optimalisasi KEK Sorong.

Di antaranya yaitu pemerintah berupaya menyiapkan kebutuhan-kebutuhan bagi investor yang akan masuk ke KEK Sorong dalam dua bulan ke depan.

"Kami persiapkan ini sebagai laporan Pak Gubernur nanti bulan Juli ke pemerintah pusat sebagai evaluasi," ucapnya.

Lanjut dia, Dewan Nasional KEK akan evaluasi KEK Sorong pada Juli 2024.

Jika ada kemajuan, maka tetap dipertahankan.

Jika sebaliknya tidak ada kemajuan, maka status akan dicabut dan menjadi kawasan industri biasa.

Baca juga: Optimalisasi KEK Sorong, Pj Gubernur Papua Barat Daya: Kurangi Rapat, Perbanyak Kerja Lapangan

Maka dari itu, ujarnya, berbagai langkah akan dilakukan oleh pemerintah daerah dalam rangka mengoptimalkan KEK Sorong.

"Mungkin kemarin-kemarin KEK ini hanya di Kabupaten Sorong saja, tetapi kami harap ini menjadi kolaborasi bersama seluruh elemen di tanah Papua melihat KEK ini, sebab KEK merupakan program strategis nasional," pungkas dia.

Status KEK Sorong Tak Dicabut

Status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong, Papua Barat Daya tidak jadi dicabut oleh pemerintah pusat.

Melihat hal tersebut Dewan Nasional KEK menilai ada sejumlah tantangan besar dalam pengembangan KEK Sorong.

Baca juga: Minim Perkembangan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Kecewa Lihat KEK Sorong

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved