Pemprov PBD
Optimalisasi KEK Sorong, Pj Gubernur Papua Barat Daya: Kurangi Rapat, Perbanyak Kerja Lapangan
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad membuka kegiatan Rakor Perekonomian 2024 di Rylich Panorama, Kota Sorong, hari ini.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad membuka kegiatan Rakor Perekonomian 2024 di Rylich Panorama, Kota Sorong, hari ini, Jumat (17/5/2024) pagi tadi.
Dalam sambutannya, Musa'ad menegaskan optimalisasi KEK Sorong dibutuhkan kerja nyata bukan hanya rapat-rapat saja.
"Artinya kalau rapat bahas yang penting saja dan perbanyak action (tindakan) di lapangan," katanya.
"Rumuskan apa yang akan dikerjakan dan siapa yang bertanggung jawab atas kegiatan supaya bisa ketahuan kendalanya di mana," tambahnya.
Baca juga: Nasib KEK Diambang Pencabutan, Begini Respons Pj Gubernur Papua Barat Daya
Itu semua, sambung dia, dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi semua pihak agar rencana kerja itu bisa direalisasikan dengan efektif.
"Hari ini, ada orang dari pusat hadir. Itu artinya semua peduli dengan KEK Sorong ini, sehingga saya ajak kita semua bekerja sama," ucapnya.
Pembukaan Rakor
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya menggelar rapat koordinasi (rakor) perekonomian 2024.
Rakor itu berlangsung di Hotel Rilych Panorama, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (17/5/2024).
Kegiatan rakor yang berlangsung selama dua hari itu dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad.
Baca juga: Simulasikan Kedatangan Presiden RI ke KEK Sorong, Ini Strategi Pengamanan Koarmada III
Kepala Biro perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Papua Barat Daya Eksan Musaad mengatakan, kegiatan ini bertujuan mengoptimalisasi pengelolaan potensi sumber daya alam.
Dalam rangka mendorong perekonomian Pemprov Papua Barat Daya.
"Ini forum penting agar kita memadukan pandangan guna mendorong perekonomian yang ekslusif dan merata," katanya saat menyampaikan laporan.
Ia bilang, rakor ini juga sebagai upaya mengoptimalkan KEK Sorong sebagai pusat perekonomian di Papua.
"KEK Sorong ini satu-satunya KEK yang ada di tanah Papua, sehingga kita sama-sama satukan ide guna pengembangan perekonomian," ucapnya.
Baca juga: 15.000 Pekerja Menanti Kepastian KEK Sorong Beroperasi
Eksan bilang, kegiatan ini juga sebagai harmonisasi perekonomian sekaligus upaya pemerintah dalam memanfaatkan KEK sebagai instrumen perekonomian.
"Target wujudnya kesepakatan bersama sebagai upaya pengembangan KEK Sorong," pungkas dia.
Turut hadir dalam rakor, Pj Bupati Sorong Edison Siagian, Wakil Ketua II MRPBD Paulinus Vinsensius Baru, Perwakilan Kementerian Perekonomian Pimpinan OPD dan Forkopimda Papua Barat Daya. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.