Pastor Paroki Santo Benediktus Fef Berkati Gedung Sekolah Berpola Asrama Tambrauw

TRIBUNSORONG.COM, FEF - Dinas Pendidikan Kabupaten Tambrauw menggelar acara pemberkatan gedung sekolah berpola asrama di Kampung Iwin, Distrk Fef, Rabu (29/5/2024).

Sekolah berpola asrama ini  diberi nama Sekolah Menegah Pertama atau SMP Katolik Santa Maria Tambrauw.

Baca juga: Sah! Engelberthus Kocu Jabat Pj Bupati Tambrauw, SK Sudah Diteken Mendagri

Pemberkatan gedung dilakukan oleh Pastor Yoseph Kabalesy, Pr selaku Pastor Paroki Santo Benediktus Fef.

Kepala Dinas Pendidikan Tambrauw Yosep Yewen mengatakan, pemberkatan gedung sekolah, asrama, dan rumah kesusteran dilaksanakan karena pembangunan telah rampung.

Baca juga: Dinas Pendidikan Tambrauw Lunasi Sisa Utang Asrama Mahasiswa dan Pelajar di Kota Sorong

Fasilitas telah disiapkan mulai dari lemari belajar hingga tempat tidur.

“Semua fasilitas sudah kami drop tinggal pasang lampu dan air saja,” katanya kepada TribunSorong.com, Jumat (31/5/2024).

Yosep Yewen menjelaskan, sekolah berpola asrama ini disiapkan oleh pihaknya untuk pendidikan lanjutan di SMP di Kabupaten Tambrauw.

Menurut Yosep, segala sarana dan prasarana, baik gedung sekolah, asrama untuk siswa dan siswi telah disiapkan, sehingga tahun ajaran 2024/2025 ini akan dimulai dengan penerimaan para siswa SMP dari berbagai Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Tambrauw, guna melanjutkan pendidikan di sekolah berpola asrama tersebut.

“Gedung sekolah dan gedung asrama bagi para siswa dan siswi sudah kita siapkan. Bulan Juni 2024 ini akan mulai dilakukan penerimaan siswa baru untuk sekolah dan tinggal di sekolah berpola asrama tersebut,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Siswa dan Guru di Kebar Selatan Tambrauw Lintasi Hutan Rimba ke Sekolah, Pemda Dirikan Kelas Jauh

Yosep menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan sekitar delapan guru yang saat ini sedang magang di luar Papua.

Para guru akan kembali ke Kabupaten Tambrauw dan ditempatkan di sekolah berpola asrama tersebut.

“Kami juga ada sekolahkan sekitar 10 orang anak-anak Tambrauw di Universitas Sanata Dharma Jogjakarta. Mereka ini nanti selesai bisa mengabdi sebagai guru di Kabupaten Tambrauw kedepannya,” tambahnya. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)