Puskesmas Malanu Sorong Dipalang
Simak! Pemicu Pegawai Puskesmas Malanu Kota Sorong Palang Kantor Hingga Tutup Layanan Kesehatan
Pelaksana Harian atau Plh Kepala Puskesmas Malanu Margaretha Yanti Way mengungkapkan alasan pemalangan kantor puskesmas.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Ilma De Sabrini
Sebagai informasi, seorang Plh bertugas menggantikan pejabat jika pejabat definitifnya sedang tidak di tempat, seperti cuti, dinas luar, dll.
Sedangkan Plt bertugas menggantikan pejabat jika pejabat definitifnya tidak ada, seperti meninggal, pensiun, atau dimutasi.
Menurut Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, seorang Plt tidak dapat diangkat langsung sebagai pejabat definitif jika tidak memenuhi syarat.
Contohnya, apabila jabatan eselon IV kosong, syarat menjadi eselon IV harus S-1, sementara tidak ada pegawai S-1 di instansi tersebut, maka salah satu pegawainya akan diangkat menjadi Plt, tetapi tidak langsung diangkat menjadi pejabat eselon IV.
Hingga berita ini diterbitkan, TribunSorong.com masih berupaya mengonformasi pihak-pihak terkait.
Layanan Kesehatan Puskesmas Malanu Tutup Hari Ini
Kantor Puskesmas Malanu, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong dipalang karyawan.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Puskesmas Malanu Margaretha Yanti mengatakan, kantor tetap dipalang sampai ada mediasi dari pihak dinas terkait.

Untuk pelayanan kesehatan hari ini ditutup sambil menunggu adanya pertemuan denganPenjabat (Pj) Wali Kota Sorong dan dinas teknis.
"Kami tidak akan buka puskesmas ini, karena ini menyangkut harga diri kami," katanya kepada TribunSorong.com di Kota Sorong, Senin (10/6/2024).
Baca juga: Kepala Puskesmas Ayamaru Utara Maybrat Berduka, Pj Bupati Bernhard Datang Melayat Beri Penghiburan
Sebelumnya, Kantor Puskesmas Malanu, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong dipalang pada Senin (10/6/2024) pagi.
Pantauan TribunSorong.com, aksi pemalangan terjadi sekira pukul 09.00 WIT.
Tampak pintu utama dan pintu samping puskesmas dipalang menggunakan kayu.
Sejumlah dinding tertempel pamflet bertuliskan kami aparatur sipil negara (ASN) orang asli Papua (OAP) UPTD Puskesmas Malanu menolak dengan tegas dr Idhem Said yang melaksanakan tugas sebagai Plt UPTD Kepala Puskesmas Malanu.
Ada juga tulisan Pj Septinus Lobat paling gagal dan sangat keliru telah menggeser OAP dan mengangkat non OAP di tanah Maladum. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.