MTQ I Papua Barat Daya
Ketua Panitia Sebut MTQ I Papua Barat Daya Ajang Bersejarah, Apresiasi Sumbangsih Donatur
Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-1 Tingkat Provinsi Papua Barat Daya merupakan peristiwa bersejarah
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-1 Tingkat Provinsi Papua Barat Daya merupakan ajang bersejarah yang akan dikenang sebagai peletakan batu pertama atau pondasi awal MTQ di provinsi termuda Indonesia.
Demikian disampaikan Ketua Panitia Rofiul Amri pada pembukaan ajang yang dilaksanakan di MAN Sorong, Kota Sorong, Rabu (12/6/2024) malam.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah memberikan sumbangsih dalam kegiatan ini," ujar Rofiul Amri dalam laporanya.
Baca juga: BREAKING NEWS: MTQ Ke-I Provinsi Papua Barat Daya Dibuka, Ada Parade Kafilah dan Marching Band
Baca juga: MTQ Ke-I Papua Barat Daya 2024 Bergulir, Berikut Ini Daftar Cabang Lombanya
Ia menjelaskan, anggaran penyelenggaraan MTQ perdana memang terbatas, namun banyak donatur yang berpartisipasi guna menyuksesan ajang ini.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sorong ini juga mengapresiasi Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad yang mendukung terselenggaranya acara.
Baca juga: Dirfan Kahar, Dewan Hakim Termuda di MTQ Ke-I Papua Barat Daya, Segudang Prestasi Bidang Al-Quran
Baca juga: 50 Dewan Hakim dan 14 Panitera MTQ Ke-I Papua Barat Daya Dilantik
Demikian juga kepada seluruh kafilah dari seluruh kabupaten/kota se-Papua Barat Daya.
"Kami panitia menyiapkan hadiah uang pembinaan senilai total Rp246 juta serta piagam," kata Rofiul Amri.
Parade kafilah
Sebelumnya diberitakan, pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-1 Tingkat Provinsi Papua Barat Daya berlangsung semarak, Rabu (12/6/2024) malam.
Ajang yang digelar di MAN Kota Sorong ini diawali parade kafilah yang juga menampilkan keberagaman budaya dan kearifan lokal dari masing-masing daerah se-Papua Barat Daya.

Parade kafilah diawal penampilan dari Marching Band Gita Bahana MAN Kota Sorong.
Dibalut kostum bernuansa cenderawasih yang melambangkan keindahan dan keunikan fauna Papua, mereka menyuguhkan atraksi penuh semangat.
Baca juga: Cerita Mulantari Raih Juara I Lomba Pidato IPPNU Papua Barat-Papua Barat Daya
Baca juga: PW IPPNU Papua Barat-Papua Barat Daya Gelar Raker Bahas Pergantian Pengurus
Setelah penampilan marching band, parade dilanjutkan dengan iring-iringan kafilah dari lima kabupaten dan satu kota.
Setiap kafilah menampilkan keunikan budaya masing-masing daerah, mulai dari pakaian adat, tarian, hingga alat musik tradisional.
Penonton pun bertepuk tangan menyemangati para kafilah yang melintas di depan tenda tamu undangan.
Sebelumnya, Ketua Panitia MTQ Rofiul Amri menyampaikan, peserta MTQ sebanyak 181 orang yang merupakan kafilah dari seluruh kabupaten/kota se-Papua Barat Daya.
“Ini merupakan sejarah bag i kami semua dapat melaksanakan perhelatan yang luar biasa," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sorong tersebut. (tribunsorong.com/ismail Saleh)
Pemprov Papua Barat Daya akan Tindak Tegas Pedagang yang Bermain Harga Bapok Jelang Iduladha |
![]() |
---|
Jelang Iduladha, Kemenag Umumkan Standar Rumah Potong Hewan Pelaksanaan Dam |
![]() |
---|
Talk Show tentang Lingkungan Program IPNU dan IPPNU Diapresiasi Pj Gubernur Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Kemenag Kota Sorong Lepas 234 Jemaah Haji Tahun 2024, Berikut Rute Keberangkatannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.