Opening Meeting Akreditasi Puskesmas Aitinyo Utara, Pj Bupati Maybrat Puji Transformasi Pelayanan

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu menghadiri Opening Meeting Akreditasi Puskesmas Aitinyo Utara di Distrik Aitinyo Utara, Papua Barat Daya, Rabu (12/6/2024). 

Akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Seluruh Indonesia (Laskesi) dari Kementerian Kesehatan RI tersebut berlangsung tiga hari, 12-14 Juni 2024. 

Baca juga: Sosialisasi JKN-KIS untuk Kepala dan Aparat Kampung di Maybrat, Ulas Iuran dan Manfaat Program

Baca juga: Permudah Akses Kesehatan, Pemkab Maybrat Bangun Puskesmas di Aifat Timur Tengah

Rangkian acara menampilkan tari-tarian dan yel-yel yang makin menambah semarak suasana. 

Kehadiran Pj Bupati Maybrat mmemberikan motivasi sekaligua mendukung suksesnya proses akreditasi ini.

Kepala Puskesmas Aitinyo Utara menyatakan dirinyaa akan standby selama proses akreditasi berlangsung sebagai bentuk dedikasi dalam mendukung program ini. 

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama seluruh staf guna mencapai hasil terbaik.

Baca juga: Pj Bupati dan Dandim 1809/Maybrat Hujan-hujanan Tinjau Proyek Puskesmas Aifat Timur Tengah

Baca juga: 23 Kampung di Maybrat Siap Dukung Akreditasi Puskesmas Aifat, Tingkatkan Layanan Kesehatan

Harapannya melalui akreditasi ini, pelayanan kesehatan di Aitinyo Utara akan makin baik.

Dia yakin bahwa komitmen semua pihak akan membawa perubahan positif sebab semangat kebersamaan ini menjadi modal penting dalam proses akreditasi.

Pj Bupati Maybrat senang melihat transformasi yang terjadi di Puskesmas Aitinyo Utara.

Ia memberikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah bekerja keras mengubah puskesmas ini.

Dari pengecatan gedung, perbaikan pintu, hingga pembersihan halaman, semuanya dilakukan dengan baik.

Bahkan gudang lama yang sudah tidak terpakai, kini diubah menjadi aula ruang serbaguna.

“Transformasi ini menunjukkan dedikasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Saya harap perubahan terus berlanjut,” kata Bernhard E Rondonuwu.

Dukungan kepala kampung

Sebanyak 12 kepala kampung menyalurkan bantuan dana sebesar Rp10 juta buat perbaikan Puskesmas Aitinyo Utara.

Baca juga: HUT Ke-73 IBI di Puskesmas Aifat Maybrat, Asisten II Apresiasi Bidan dan Ingatkan soal Stunting

Baca juga: Pj Bupati Maybrat Tinjau Puskesmas Aifat Utara, Puji Kinerja Nakes dalam Penanganan Alergi Scabies

Bantuan sebagai waujud kepedulian dan partisipasi aktif masyarakat dalam meningkatkan fasilitas kesehatan.

Dana tersebut digunakan untuk memperbaiki infrastruktur puskesmas sehingga lebih nyaman dan layak.

Kontribusi ini mendapat apresiasi dari pj bupati karena menunjukkan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.

“Ini membuktikan bahwa dengan gotong royong, tujuan bersama bisa tercapai,” kata Bernhard E Rondonuwu.

Baca juga: Dinkes Maybrat Diminta Fokus Benahi Puskesmas, Infrastruktur hingga Pelayanan Maksimal

Baca juga: Pj Bupati Maybrat Kunjungi Puskesmas Mare Selatan, Air dan Pengelolaan Limbah Jadi Atensi

Pj Bupati Maybrat juga menyampaikan pentingnya pelayanan dan kinerja yang berfokus pada kebutuhan masyarakat.

Ia menekankan keselamatan dan manajemen risiko sebagai prioritas utama.

Pelayanan yang baik dan aman adalah hak setiap warga, dan itu harus dijaga.

Pj Bupati berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Maybrat.

Ia berharap semua pihak terus bekerja sama demi kebaikan bersama.

Baca juga: Reaksi Pj Bupati Bernhard Rondonuwu saat Sidak Proyek Puskesmas Aifat Timur Tengah Maybrat

Baca juga: BPJS Kesehatan Gelar Monitoring dan Evaluasi Bersama Dinkes Maybrat dan PKM Se-Kabupaten Maybrat

Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat.

Proses akreditasi ini diharapkan dapat meningkatkan standar pelayanan di Puskesmas Aitinyo Utara.

Menurut Direktur Pol PP dan Linmas, Kemendagri ini, melalui akreditasi, puskesmas akan lebih siap dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Semua pihak diharapkan terus berinovasi dan berkomitmen dalam menjalankan tugas.

“Akreditasi ini bukan hanya formalitas, tetapi menjadi momentum untuk perubahan nyata. Harapannyamemberikan dampak jangka panjang yang positif. Semua pihak diharapkan terus bersemangat dan bekerja keras demi kesehatan masyarakat,” kata Bernhard E Rondonuwu. (*/tribunsorong.com)