info BPJS
Aparat Kampung di Sorong Selatan Ikut Program BPJS Ketenagakerjaan
Pemkab Sorsel menghadiri rapat koordinasi dalam rangka pendataan aparat kampung yang tersebar di 120 kampung guna mengikuti program BPJS
Penulis: Desianus Watho | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, menghadiri rapat koordinasi dalam rangka pendataan aparat kampung yang tersebar di 120 kampung guna mengikuti program badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Baca juga: BPJS Kesehatan Sorong Jamin Layanan Kesehatan Petugas Pilkada yang Sakit
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Kelurahan (DPMK) Sorong Selatan Yohan Bodori mengatakan, program tersebut dalam rangka mendukung kerja aparat kampung.
"Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dalam rangka mendata aparat kampung dalam BPJS Ketenagakerjaan," kata Yohan di Teminabuan, Kamis (20/6/2024).
Sekitar 77 ribu aparat kampung yang tersebar di seluruh Indonesia, katanya, akan mendapat jaminan tersebut.
"Tujuan kenapa aparat kampung didata dalam BPJS ketenagakerjaan, karena dengan pertimbangan bahwa ketika berhalangan tetap maka ada santunan yang akan diberikan kepada keluarga," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Maybrat Raih Sertifikat dari BPJS Kesehatan, Tertib Bayar Tagihan Jamkesda Triwulan II/2024
Baca juga: Pj Bupati Maybrat Bertemu Jajaran BPJS Kesehatan, Bahas Program JKN-KIS
Dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan, kata dia, pihak keluarga ataupun penerima alih waris akan menggunakan untuk biaya pendidikan anak atau keluarganya.
"Untuk Kabupaten Sorsel sudah diterapkan BPJS Ketenagakerjaan kepada aparat kampung sejak 2019 hingga kini," jelasnya.
Yohan mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan bupati terkait kondisi keuangan daerah. (tribunsorong.com/desianus watho)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.