Pemalangan Fakultas Kedokteran UNIPA
Ini Penyebab Terjadinya Aksi Pemalangan di Fakultas Kedoketran UNIPA
Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Papua (UNIPA) dipalang warga Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin (8/7/2024).
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Papua (UNIPA) dipalang warga Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin (8/7/2024).
Baca juga: Makna Ikatan Kain Merah pada Pemalangan Fakultas Kedokteran UNIPA, Melambangkan Protes
Salah seorang warga setempat bernama Boas mengatakan, aksi pemalangan ini dilakukan oleh warga adat dari marga Kalaibin.
Baca juga: BREAKING NEWS: Fakultas Kedokteran UNIPA Kabupaten Sorong Dipalang Warga
Alasan pemalangan ini ialah menuntut pihak kampus segera menyelesaikan pembayaran tanah adat.
“Jadi sebelumnya mereka (pemilik hak ulayat) sudah datang ketemu dengan pihak kampus, setelah itu baru mereka memalang,” ujar Boas.
Ia juga menerangkan bahwa pemilik hak ulayat tanah di area Fakultas Kedokteran UNIPA terdiri dari tiga marga, yaitu Marga Kalawen, Suu dan Kalaibin.
Baca juga: Ketua BEM Fakultas Kedokteran UNIPA Minta Pemerintah dan Pihak Kampus Selesaikan Masalah Pemalangan
Menurutnya, masalah pembayaran tanah adat yang belum selesai itu kepada Marga Kalaibin sehingga melakukan pemalangan di Fakultas Kedokteran UNIPA.
Baca juga: Perkuliahan di Fakultas Kedokteran UNIPA Tutup Sementara Imbas Pemalangan
Boas bilang, dalam waktu dekat pihak kampus bersama, pemilik hak ulayat dan pemerintah daerah akan melakukan pertemuan membahas mengenai persoalan pemalangan tersebut.
“Yang pasti dalam waktu dekat ini akan ada pertemuan untuk penyelesaian,” pungkasnya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.