Pilkada di Papua Barat Daya

Balon Gubernur Papua Barat Daya Joppye Wayangkau Beber Tujuan Program Pasar Murah di 30 Titik

Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Barat Daya itu menyebut, program pasar murah digelar guna membantu masyarakat sekaligus menekan inflasi.

|
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
Balon Gubernur Papua Barat Daya Joppye Onesimus Wayangkau menyerahkan beras dalam program pasar murah di Kampung Kerukunan, Jalur Bali, Aimas, Kabupaten Sorong, Kamis (11/7/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Bakal Calon (Balon) Gubernur Papua Barat Daya Letjen TNI (Purn) Joppye Onesimus Wayangkau menggelar pasar murah di dua tempat di Aimas, Kabupaten Sorong, yakni Kampung Kerukunan dan Jalan Labu pada Kamis (11/7/2024).

Ketua Tim Relawan Nusantara Papua Linderd Rouw mengatakan, program pasar murah dilaksanakan di 30 lokasi, rinciannya 24 titik di Kota Sorong dan sisanya enam lokasi di Kabupaten Sorong.

“Di Aimas dua lokasi tersebut merupakan pasar murah tahap pertama, nanti akan ada tahap selanjutnya,” katanya kepada TribunSorong.com.

Baca juga: Dinilai Mampu Bawa Perubahan, Kepala Suku Bintuni Dukung Wayangkau Maju Pilkada Gubernur PBD

Linderd Rouw menjelaskan, pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian Balon Gubernur Wayangkau dalam membantu masyarakat.

Selain itu turut membantu pemerintah dalam menekan inflasi di provinsi termuda Idonesia ini.

“Bapak Wayangkau berharap adanya pasar murah dapat meringankan kemampuan daya beli masayrakat,” ucap Linderd Rouw.

Ia menambahakan, pasar murah beroperasi mulai  11 Juli 2024 hingga seterusnya yang mana Balon Gubernur Wayangkau juga dijdawalkan turun ke lokasi-lokasi.

Pantauan TribunSorong.com, Joppye Onesimus Wayangkau tampak menyapa langsung warga Kampung Kerukunan, sekitar pukul 11.00 WIT.

Baca juga: Ketua LMA Yapen-Waropen Dukung Wayangkau Maju Pilkada Papua Barat Daya, Punya Rekam Jejak Oke

Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Barat Daya itu menyebut, program pasar murah digelar guna membantu masyarakat sekaligus menekan inflasi.

Menurutnya, harga beras secara nasional naik sehingga memengaruhi daya beli masyarakat.

"Upaya yang kami lakukan untuk masyarakat memang terbilang kecil, namun ini bisa meringkan beban masyarakat," kata Joppye Onesimus Wayangkau.

Dirinya menilai antusias warga berbelanja di pasas murah sehingga ini menunjukkan masih banyak yang membutuhkan.

Oleh karena itu, Wayangkau meminta kepada tim agar memprioritaskan kepada warga yang kurang mampu.

"Kalau sudah berkecukupan pasti mereka tidak mencari beras murah ini," katanya. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved