Berita Raja Ampat

Jaga Laut Tetap Lestari, DKP Raja Ampat Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Sampah

Menurutnya, sampah merupakan masalah serius yang dapat mengancam ekosistem laut, kesehatan masyarakat dan keberlanjutan sektor pariwisata.

Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Petrus Bolly Lamak
Dok.DISKOMINFO RAJA AMPAT
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) menggelar sosialisasi pencegahan dan penanganan sampah di laut sekaligus melakukan aksi bersih-bersih pantai. Kegiatan berlangsung di gedung sanggar PKK Kampung Saporkren, Distrik Waigeo Selatan, Raja Ampat, Rabu (24/7/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) menggelar sosialisasi pencegahan dan penanganan sampah di laut sekaligus melakukan aksi bersih-bersih pantai.

Kegiatan berlangsung di gedung sanggar PKK Kampung Saporkren, Distrik Waigeo Selatan, Raja Ampat, Rabu (24/7/2024).

Baca juga: Pelantikan Anggota DPRK Raja Ampat 2024-2029 Terpilih di Gedung Baru, Progres Tinggal Finishing

Sosialisasi ini juga bentuk kerja sama UNIPA dan Global Environment Facility (GEF)-6.

Bupati Raja Ampat melalui Staf Ahli Bupati Bidang Politik Albert Kaihatu mengatakan, sebagai salah satu destinasi wisata bahari yang terkenal di dunia, Raja Ampat memiliki tanggung jawab besar menjaga keindahan dan kelestarian lingkungan laut.

Baca juga: Kemenkominfo Gandeng Pemkab Raja Ampat Teken Perjanjian Pinjam Pakai Lahan

Menurutnya, sampah merupakan masalah serius yang dapat mengancam ekosistem laut, kesehatan masyarakat dan keberlanjutan sektor pariwisata.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada UNIPA dan GEF-6 yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat dalam mewujudkan kegiatan ini," kata Albert Kaihatu.

Ia mengajak seluruh peserta dalam kegiatan itu, memperkuat komitmen dalam melestarikan alam khususnya laut dan pantai Raja Ampat demi kemajuan pariwisata.

"Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat komitmen melestarikan alam," ucapnya.

Baca juga: Sidang Tipikor Jaringan Listrik di Raja Ampat Tersendat-sendat, Berikut Ini Ulasan Kasusnya

Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Raja Ampat Jhosep Mirino mengatakan, laut Raja Ampat harus diselamatkan dari sampah plastik yang berserakan.

Baca juga: Pengurus YAPIS Raja Ampat Dilantik, Siap Berinovasi Menata Mutu Pendidikan

Hal itu tentunya semata-mata melestarikan laut dan menjaga destinasi pariwisata agar tetap terjaga dan mempesona.

"Sampah di laut ini menjadi masalah, karena tentunya akan mempengaruhi pariwisata," ujarnya.

Baca juga: Kota Sorong dan Raja Ampat Wakili Papua Barat Daya di Ajang Gala Siswa Indonesia Tingkat SMP

Sosialisasi pencegahan dan penanganan sampah di laut sekaligus  aksi bersih-bersih pantai, ucapnya, merupakan hal penting dilakukan menjaga laut tetap lestari. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved