Stunting Sorong Selatan

Raih Juara II, Kadiskes Sorsel Cerita Kerja Keroyok Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Stunting

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong Selatan meraih penghargaan juara II atas pelaksanaan delapan aksi konvergensi penanganan stunting tahun 2023.

Penulis: Desianus Watho | Editor: Petrus Bolly Lamak
ISTIMEWA
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong Selatan meraih penghargaan juara II atas pelaksanaan delapan aksi konvergensi penanganan stunting tahun 2023. 

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong Selatan meraih penghargaan juara II atas pelaksanaan delapan aksi konvergensi penanganan stunting tahun 2023.

"Penghargaan itu berikan tentunya karena ada kerja sama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait pengembangan stunting di Sorong Selatan," ujar Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sorong Selatan Marthina Atanai di Kota Sorong, Kamis (8/8/2024).

Baca juga: HUT Ke-21 Sorong Selatan, Bupati Samsudin Anggiluli Kilas Balik Sejarah hingga Capaian Pembangunan

Guna mempertahankan juara dan pelayanan penanganan stunting pihaknya bertekad meningkatkan giat-giat lagi.

Ada penanganan spesifik 30 persen yaitu  petugas turun melakukan survey di 16 kampung dan dua kelurahan di Distrik Teminabuan.

Baca juga: Polisi Bongkar Modus Oknum Pegawai KPU Sorong Selatan Pasok Sabu dari Jawa ke Sorong

Setelah itu tim akan melakukan tabulasi data dan melapor ke pemerintah daerah karena di Sorong Selatan ada rumah gizi.

"Anak-anak yang masuk dalam kategori stunting mereka akan dibawah ke rumah Gizi untuk diberikan makanan selama 90 hari atau tiga bulan," jelas dia.

Sambung dia, setelah penanganan di Puskesmas Teminabuan, tim akan melaporkan ke pemerintah daerah melalui badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) dan sekretariat daerah (sekda).

"Kalau sudah lapor barulah tim kami akan melakukan penanganan ke puskesmas lain di Kabupaten Sorong Selatan," katanya.

Baca juga: Oknum Pegawai KPU Sorong Selatan Terbukti Pakai Sabu, Polda Papua Barat Amankan BB 16,131 Gram

Ia berharap, pimpinan OPD terkait terus bersama-sama kerja keroyok untuk menurunkan stunting agar anak-anak bisa sehat dan cerdas.

“Anggaran yang kami gunakan yaitu bersumber dari Otonomi khusus (Otsus) Pemda Sorong Selatan dan ada juga dana alokasi khusus (DAK) non fisik yang disalurkan langsung ke puskesmas. (tribunsorong.com/desianus watho)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved