KEK Sorong

Dukung KEK Sorong, Kadisnakertrans: Soal Tenaga Kerja Tidak Rekrut Orang Sembarangan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong mendukung persiapan percepatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong, Papua Barat Daya.

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Kabupaten Sorong Marthen Nebore di temui usai menghadiri pasar pangan murah di Alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (9/8/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong mendukung persiapan percepatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong, Papua Barat Daya.

Baca juga: Pelatihan di BPVP Sorong Jawab Kebutuhan dan Tuntutan Tenaga Kerja di KEK Sorong

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Kabupaten Sorong Marthen Nebore mengatakan, KEK Sorong ini merupakan program nasional yang diperuntukan oleh pemkab dalam hal menyiapkan areal dan lahan.

"Percepatan pembangunan sampai saat ini investasi yang sudah ada harus di dorong guna melakukan aktivitas operasional di pelabuhan KEK," katanya kepada TribunSorong.com, Jumat (9/8/2024).

Baca juga: Kadin Papua Barat Daya Gelar MUSPROV, Bahas Sektor Pariwisata dan KEK Sorong

Dia bilang, terkait kesiapan Disnakertrans Kabupaten Sorong dalam menyambut KEK itu, pihaknya tidak akan merekrut orang sembarangan.

Menurut dia, jika merekrut orang sembarangan di wilayah Kabupaten Sorong yang peruntukan kepada KEK itu akan bertentangan dengan regulasi yang ada.

"Karena kami punya aturan daerah yang ditetapkan pada bulan Februari oleh dewan, yakni perda perlindungan tenaga kerja lokal Kabupaten Sorong," ujarnya.

Perda tersebut, ucap dia, hanya berada di Papua Barat dan Papua Barat Daya sehinga pihaknya mendukung program peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam rekrutmen tenaga kerja.

Disnakertrans Kabupaten Sorong tetap akan membuka rekrutmen seluas-luasnya kepada Orang Asli Papua (OAP) seperti persaingan teknologi alat berat.

"Kami sudah kerja sama di cepu dan tekno pradana Makassar dan sudah laksanakan enam tahap yang menghasilkan 500 SDM OAP," katanya. 

Baca juga: Smelter Nikel di KEK Sorong Segera Dibangun, Kadis LHKP Ingatkan Korporasi Patuhi Aturan Lingkungan

Menurutnya, terkait peluang kesempatan kerja yang diperuntukan kepada KEK itu tentunya membutuhkan skil dan kemampuan.

Pihaknya juga telah memberikan pelatihan eksfator, loder, krem dan keselamatan kerja.

"Keselamatan kerja itu saya bawa 32 orang ke Makassar guna mengikuti pelatihan dan saya ada kerja sama lagi bersama pertamina untuk maggang," ucapnya.

Baca juga: Robert Kardinal Ajak Masyarakat Dukung Pembangunan Smelter di KEK Sorong

Terkait rekrutmen tenaga kerja di KEK yang dibutuhkan, kata dia, pihaknya tidak dapat memastikan berapa jumlah yang akan direkrut dikarena berdasarkan kebutuhan lapangan kerja nantinya. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved