GMNI Kabupaten Sorong Demo Polres Sorong, Minta Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Alm. Alfius Lobat

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Sorong menggelar aksi demo di Mapolres Sorong, Senin (12/8/2024).

Baca juga: Pihak Keluarga Minta Polres Sorong Usut Tuntas Kasus Laka Lantas yang Merenggut Nyawa Alfius Lobat

Pantauan TribunSorong.com, massa berkumpul di Jalan Osok lalu berjalan kaki menuju Polres Sorong sekira pukul 11.00 WIT.

Massa aksi tiba di depan Polres Sorong sekira pukul 11:20 WIT.

Baca juga: Polres Sorong Gelar Rakor Mantap Praja, Bahas Kesiapan Pilkada 2024

Ketua DPC GMNI Kabupaten Sorong Yeheskel Kalasuat saat orasinya mendesak Polres Sorong melakukan penyelidikan terhadap peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan Alfius Lobat meninggal dunia.

Dia bilang, Alfius Lobat merupakan korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di sekitaran Pasar Pagi Malawele, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong pada hari Kamis (1/8/2024) lalu sekira pukul 02.40 WIT.

Baca juga: 3 Warga Kabupaten Sorong Diciduk karena Tanam Ganja, Polres Sorong Sita 44 Pohon dan Bibit

Menurut dia, atas kejadian ini rakyat membutuhkan keadilan dan kebenaran yang telah terjadi guna melindungi rakyat Indonesia.

Sebagai bagian dari masyarakat, ucap dia, pihaknya mengetahui dan menjunjung tinggi nilai-nilai leluhur keadilan di tanah Papua guna menyelesaikan masalah.

"NKRI merupakan negeri hukum dan kami minta keadilan atas kasus alm. Alfius Lobat yang merupakan senior kami aktivis GMNI," ujarnya.

Ia menilai, jajaran Polres Sorong tidak menjalankan amanah konstitusi atas peristiwa laka lantas mengakibatkan Alfius Lobat meninggal dunia.

Pihaknya menduga ada kejanggalan atas meninggalnya Alfius Lobat karena  keluarga melakukan advokasi.

Baca juga: Operasi Patuh Mansinam 2024, Periode 15-25 Juli 130 Kendaraan Kena Tilang Satlantas Polres Sorong

Ia meminta kepada jajaran Polres Sorong agar cepat menangkap pelaku yang di duga melakukan tindak pidana kriminal kepada Alfius Lobat.

Dirinya juga meminta agar kasus laka lantas tersebut dipindahkan sesegara mungkin kepada Satreskrim Polres Sorong guna menindaklanjuti kejadian tersebut.

"Oknum-oknum atau pelaku harus segera ditangkap karena menjadi virus yang di lakukan kepada orang lain," ujar dia.

Baca juga: 4 Lokasi Operasi Patuh Mansinam 2024 Polres Sorong, Masyarakat Diimbau Disiplin Lalu Lintas

Kabag Ops Kompol Sofyan Efendi di depan masa aksi menyampaikan pihaknya menerima masa aksi unjuk rasa dengan senang hati.

"Sesuai laporan kemarin dari intel ini merupakan hak dari saudara-saudara sekalian," katanya di depan Masa aksi, Senin (12/8/2024).

Dia bilang, masa aksi yang berunjuk rasa tersebut kunjungi Polres Sorong guna mendapatkan kepastian hukum, penegakan hukum atas terjadinya di duga laka lantas meninggalnya almahrum Alfius Lobat.

Olehnya itu, dirinya meminta kepada perwakilan 10 orang masa aksi unjuk rasa itu guna membicarakan di ruang rapat Rupatama Endra Dharmalaksana lantai satu Polres Sorong.

Selanjutnya, dirinya juga meminta kepada masa aksi yang lain agar melipat spanduk yang mereka bawa agar tetap masuk di halaman Polres Sorong guna menunggu hasil pertemuan mereka.

"Nanti kalau ada masukan dari bapak/ibu semua kami buka dari rekaman CCTV dari keterangan saksi dan perkembangan penyidikan," katanya.

Baca juga: Gereja Santo Albertus Agung Teminabuan Dapat Bantuan Sarana Air Bersih dari Polres Sorong Selatan

Setelah diarahakan oleh Kabag Ops Polres Sorong masa aksi itu di wakili 10 orang perwakilan langsung menuju ruang rapat Rupatama Endra Dharmalaksana. (tribunsorong.com/aldy tamnge)