Kota Sorong

Kabiro PAR Sinode GKI Tanah Papua Apresiasi Kemampuan Penyerapan Materi oleh GSM

Hari kedua lokakarya alat peraga Guru Sekolah Minggu (GSM) di Tanah Papua, memberikan kesempatan para GSM berinovasi menyusun metode pembelajaran.

Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/WILLWM OSCAR MAKATITA
Hari kedua kegiatan lokakarya alat peraga Guru Sekolah Minggu (GSM) di Tanah Papua, memberikan kesempatan para GSM berinovasi menyusun metode pembelajaran. 

"Pusat pendidikan non formal ini telah ada sejak zaman Nabi Ezra (Nehemia 8:1-19),” katanya.

20240830_gki

Ia berujar, pusat pendidikan non formal ini berfungsi untuk mengubah sikap dan perilaku murid.

Menurutnya, perubahan terjadi secara bertahap dalam proses belajar memahami kebenaran Firman Allah.

"Proses ini ibarat membangun rumah Allah pada diri murid dari fondasi, tembok, atap, dan lengkapi sarana lainnya," ucapnya.

Baca juga: Ibu-ibu Jemaat Klasis GKI Sorong Ramaikan Turnamen Futsal Songsong Hari Doa Syukur PW

Lanjut dia, GSM merupakan bagian dari fungsi sekolah Minggu, maka seorang GSM mesti memiliki kapasitas yang cukup. 

"Dan kapasitas itu harus dibangun atas sikap, perilaku tanggungjawab dan kesetiaan sebagai gembala," katanya.

Ia menambahkan, materinya memberikan hal-hal baru terkait tafsiran Alkitab, untuk meningkatkan kapasitas para GSM dalam lokakarya alat peraga yang di gelar oleh Biro Persekutuan Anak dan Remaja (PAR) Sinode GKI di Tanah Papua. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved