Demo Pencaker Papua Barat Daya

Ribuan Pencaker Geruduk Kantor Gubernur Papua Barat Daya hingga Bakar Ban Bekas, Ini Penyebabnya

Ribuan pencarian kerja (pencaker) menggelar aksi demontrasi di halaman Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Kamis (5/9/2024).

|
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/SAFAN ASHARI
Ribuan pencarian kerja (pencaker) menggelar aksi demontrasi di halaman Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Kamis (5/9/2024). (tribunsorong.com/safwan) 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ribuan pencarian kerja (pencaker) menggelar aksi demontrasi di halaman Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Kamis (5/9/2024).

Aksi yang digelar sekira pukul 10.00 WIT itu sontak berlanjut pada pembakaran ban di depan kantor Gubernur Papua Barat Daya.

Baca juga: Dokumen RPPLH jadi Pelindung Kekayaan Alam Papua Barat Daya

Seorang pencaker asal Maybrat Ronaldo Iek mengatakan, aksi ini masih berkaitan dengan tes calon pegawai negeri sipil atau CPNS tahun 2024 di Papua Barat Daya.

"Kami aksi hari ini karena dalam tahapan CPNS saat akses pencaker dalam membeli E-Meterai justru dipersulit," ujar Ronaldo kepada TribunSorong.com di Kota Sorong.

Baca juga: Pertina Papua Barat Daya Utus 2 Petinju Rebut Medali di PON XXI Aceh-Sumut 

Ia menjelaskan, massa aksi hari ini datang dari enam wilayah di Papua Barat Daya mulai dari Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Tambrauw, Raja Ampat, Maybrat dan Sorong Selatan.

Dia meminta, pemerintah Papua Barat Daya harus mencari jalan lain agar 15 ribu pencaker di daerah ini bisa ikut dalam tahap seleksi CPNS tahun 2024.

"Pemerintah jangan tutup mata dengan apa yang dihadapi ribuan pencaker hari ini dan kalian harus cari jalan keluar lain," katanya.

Menurutnya, sebagai anak Papua melalui formasi CPNS tahun 2024 ini, pihaknya siap ikut bersaing dengan pencaker lainnya.

Ia menegaskan, hingga batas akhir besok pada Jumat 6 September besok tak ada jalan tengah, otomatis para pencaker akan kembali melakukan aksi lebih besar.

"Kalau sampai besok tidak ada sikap tegas dari pemerintah, kami janji akan aksi mogok seluruh aktivitas di daerah ini," tegasnya. (tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved