Pj Wali Kota Sorong Bernhard Rondonuwu Ancam Pecat Kepsek yang Tidak Jaga Marwah Sekolah

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Bernhard E Rondonuwu serius menyikapi persoalan pelajar antara SMKN 03 dan SMKN 01 yang dianggap menjadi budaya tawuran di kota.

Menurut dia, budaya tawuran antar pelajar merupakan tindakan yang merusak marwah sekolah.

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Pagi-pagi ke SMKN-01, Kaget Sekolah Sepih Siswa Libur, Ternyata Ini Penyebabnya

Maka dari itu, Bernhard mengambil tindakan tegas dengan mengumpulkan kepala sekolah (kepsek) dan guru untuk mencari solusi.

“Saya sudah tegaskan bahwa budaya tawuran begini merusak citra sekolah, suatu daerah itu dianggap maju salah satu faktornya adalah pelajarnya harus disiplin,” ujarnya kepada TribunSorong.com, Jumat (13/9/2024).

Bernhard E Rondonuwu bilang, tak segan-segan apabila kepsek tidak mampuh mengatasi masalah siswanya sendiri.

Sebab kepsek punya tanggung jawab besar untuk menjaga kenyamanan dan keamanan siswa di sekolah bersama para guru.

“Saya minta cari solusi pasti ada benang merahnya jadi tolong ini diselesaikan kalau tidak saya bisa saja minta dinas ganti kepsek atau bisa juga pecat karena tak mampu menyelesaikan masalah,” ucapnya.

Berkunjung ke SMKN-01 dan SMKN-03

Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Bernhard E Rondonuwu Jumat pagi-pagi tadi sudah berkunjung ke SMKN 01 Kota Sorong.

Baca juga: Sikap Politik Ikatan Keluarga Flobamora pada Pilkada Kota Sorong 2024, Pasangan Ini Jadi Pilihan

Tujuannya kunjungan orang nomor satu di Kota Sorong ini dalam rangka memantau gerakan bersih-bersih kota.

Hanya saja, saat tiba di SMKN 01 Kota Sorong sekolah tampak sepih tak ada siswa padahal tidak ada hari libur.

“Tadi pagi saya masuk ke SMKN 01 mau lihat sampah di samping sekolah apakah sudah dibuang atau belum tapi saat saya masuk sekolah sepih,” katanya kepada TribunSorong.com. 

Lanjutnya, penasaran sekolah sepih pj wali kota langsung bertanya ke guru dan ternyata memang siswa sengaja diliburkan karena ada persoalan dengan SMKN 03.

Mendengar penjelasan itu, pj wali kota langsung menuju SMKN 03 dan bertemu kepala sekolah dan guru BP.

“Saya minta agar diatur baik supaya tidak terjadi lagi persoalan jangan sampai jadi image buruk di masyarakat,” ujar Rondonuwu.

Baca juga: Kantor Kelurahan Malanu Kotor, Pj Wali Kota Sorong Perintahkan Lurah Jaga Kebersihan 

Eks Pj Bupati Maybrat itu mengingatkan Kepala Sekolah SMKN 03 agar menjaga marwah sekolah.

Ia minta agar pihak sekolah buat pedomaan mengatur tentang tata tertib dan jenis pelanggaran.

“Kalau dia berbuat pelanggaran ringan apa hukuman dan yang berat juga berapa hukumannya kalau bisa keluarkan saja karena menjaga marwah sekolah harus tegas,” jelasnya.

Direktur Pol PP dan Linmas, Kemendagri itu mengambil langkah dengan menelpon kepala dinas pendidikan kumpulkan guru dan kepala sekolah SMKN 03, SMKN 01 dan sekolah sekitar.

Mereka diberikan tugas untuk berkoordinasi mencarikan solusi agar kejadian-kejadian itu tidak terulang kembali.

“Kalau sudah kelir, saya akan adakan pertemuan bersama kepala sekolah, guru dan osis,” katanya. 

Baca juga: Sidak ke Kantor Distrik Malaimsimsa, Pj Wali Kota Sorong Ingatkan Soal Kebersihan

Ia berharap, pihak sekolah buat kegiatan positif supaya siswa tidak terjerumus ke hal-hal negatif.

“Buat di seluruh SMK tampilkan kompetensi agar nanti anak-anak SMP tertarik masuk SMK dan ini melatih anak mudah tidak hanya fokus jadi pegawai saja tapi berwirah usaha,” ucap dia. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)