Anugerah Jurnalistik Pertamina

SPIRIT Perempuan Papua, Hidupi Keluarga dengan Menenun

Marlensi bukan seorang pegawai atau pekerja kantoran yang mendapat gaji pasti untuk menghidupi keluarganya.

TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
Marlensi sedang menenun di rumah tenun Mace Tenun Maladuk (Manunla) di Distrik Klasafet, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. 

“Hasil tenunan saya seperti syal, kain, hingga baju, motif kain dan syal,” ungkap Marlensi. 

Baca juga: Jalin Komunikasi Sosial, Pertamina EP Zona 14 Field Papua Kunjungi Mako Pasmar 3

Ia melanjutkan, penjualan hasil tenun dibandrol dengan harga beda-beda mulai dari harga Rp100 ribu hingga Rp500 ribu untuk motif bunga, garis hingga motif ketupat. 

“Kalau untuk yang harganya paling mahal itu motif Boiren yang asalnya langsung dari Ayamaru Kabupaten Maybrat dijual dengan harga Rp1 juta,” jelas dia.

Relation Pertamina EP Papua Field, Andi Njo menambahkan, hasil tenun dipamerkan dan dibeli pihak Pertamina dan dijadikan sebagai souvenir.

20240917_pertamina ep
Relation Pertamina EP Papua Field, Andi Njo

Pertamina EP Papua Field juga membantu mendorong para penenun mempromosikan hasil-hasil tenunnya di media sosial. 

Sebagai upaya peningkatan kompetensi menenun, Pertamina EP Papua Field juga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong melakukan pelatihan dibidang menenun.

“Selama ini kami (Pertamina EP Papua Field) terus berkoordinasi dengan Pemkab Sorong yaitu di dengan Dinas Koperasi untuk terus melakukan pelatihan-pelatihan di bidang menenun, dan tahun kemarin kami bersama koperasi sudah melakukan pelatihan tersebut,” ungkap dia. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved