Sorong Selatan

HUT Ke-75 PI, Orang Howay Dipulihkan dan Hidup dalam Terang dan Injil

Ketua Panitia Arens Howay menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menghadiri ibadah HUT.

Penulis: Desianus Watho | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/DESIANUS WATHO
Jemaat GKI Nazareth Unggi Sorong Selatan menggelar ibadah syukur HUT Ke-75 PI. 

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Jemaat GKI Nazareth Unggi Sorong Selatan menggelar ibadah syukur HUT Ke-75 PI.

Tema yang diusung Orang Howay dipulihkan, dan sub tema melalui HUT Ke-75 PI, Pemulihan Allah dinyatakan bagi orang-orang Howay pante untuk hidup dalam terang dan Injil.

Baca juga: GAUL Tatap Muka dengan Masyarakat Sorong Selatan, Gabriel Asem Ungkap Visi Misi Maju Pilkada 2024

Ketua Panitia Arens Howay menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menghadiri ibadah HUT.

Dijelaskannya, bahwa ada 10 marga telah mendiami wilayah tanah Howay Pantai dan  tempat ini adalah kampung lama.

Baca juga: SOSOK Politisi Muda Golkar jadi Ketua Tim Pemenangan “DanBa” di Pilkada Sorong Selatan 2024 

75 tahun telah berlalu dan buah-buah Injil telah dinikmati. Pada tahun 2024 dua orang anak-anak Howay Pantai masuk sebagai anggota DPRD Sorong Selatan.

“Perayaan HUT PI ini bukan sebuah pesta seremonial tetapi melihat dan merenungkan betapa baik buah-buah injil tersebut,” ujar Arens Howay, Selasa (17/9/2024).

Dalam ibadah tersebut dihadiri Bakal Calon Gubernur Papua Barat Daya Gabriel Asem.

Gabriel Asem mengajak jemaat naikkan puji dan syukur karena 75 tahun telah dilewati maka tempat ini sudah diberkati.

Baca juga: Pembangunan Sarpras Program SSH di Konda Mulai Dikerjakan, Begini Pesan Bupati Sorong Selatan

Jemaat bisa kembali dan membangun gereja yang sungguh luar biasa tentunya itu bukti bahwa anak-anak tempat ini tidak melupakan sejarah.

Pelayanan Firma Tuhan itu dari dulu sampai sekarang dan dari sekarang sampai selamanya, untuk kemuliaan nama Tuhan.

Baca juga: Masyarakat Suku Ambel Raja Ampat Buat Sumpah Adat di Kantor KPU Papua Barat Daya

Generasi harus menjadi saksi atas kebaikan Tuhan kepada semua orang, sehingga sebagai Manusia menjaga ciptaan Tuhan yaitu manusia dan alam Papua agar tidak punah.

"Usia 75 tahun ini mari kita sama-sama jaga dan merawat rumah kita Papua Barat Daya, agar kedepannya jauh lebih maju dari sebelah," ucapnya. (tribunsorong.com/desianus watho)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved