Banjir Kota Sorong

25 Hari BPK Periksa Program Penanggulangan Banjir di Kota Sorong, Pj Wali Kota Tegaskan Komitmen

Agendanya adalah pemeriksaan kinerja pendahuluan atas penanggulangan bencana banjir tahun anggaran 2023 hingga semester I tahun 2024.

Editor: Jariyanto
DOK. DISKOMINFO KOTA SORONG
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Papua Barat tatap muka dengan jajaran Pemerintah Kota Sorong di ruang rapat kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat Daya pada Rabu (25/9/2024).  

Guna mengatasi masalah tersebut, telah menginstruksikan seluruh perangkat daerah terkait agar fokus pada upaya penanggulangan banjir dan sampah.

Ada beberapa hal yang menjadi konsentrasi dalam program pemerintah kota, yakni penanggulangan banjir dan penanganan sampah.

Baca juga: Launching Aksi Kota Sorong Bersih-bersih, Pj Wali Kota Lompat ke Got Pungut Sampah Plastik

Satu dari sekian upaya yang telah dilakukan adalah dengan mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat, tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

"Kami juga sudah melaksanakan gerakan Kota Sorong Bersih-bersihkarena saling berkaitan antara satu dengan lain," kata Bernhard E Rondonuwu.

Selain itu, tambahnya, Pemerintah Kota Sorong juga telah memetakan daerah-daerah rawan banjir dan menyusun rencana aksi untuk penanggulangannya.

Titik-titik tersebut di antaranya Boswesen, Rufei, Kampung Salak hingg Kilometer 17.

Bernhard E Rondonuwu mengakui bahwa masalah topografi dan pendangkalan sungai menjadi salah faktor penyebab banjir di Kota Sorong.

"Kami pemerintah kota sedang berupaya mencari solusi jangka panjang dengan melibatkan berbagai pihak. Dari Dinas Cipta Karya sudah ada cetak biru penanggulangan yang memerlukan dana Rp1,2 triliun," ucapnya.

Baca juga: Gercep, Pj Wali Kota Sorong Bernhard Rondonuwu Tinjau Lokasi Rawan Banjir Usai Dilantik

Direktur Pol PP dan Linmas, Kemendagri ini berharap adanya pemeriksaan kinerja yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Pemerintah Kota Sorong dapat memperoleh masukan dan rekomendasi buat meningkatkan kinerja dalam penanggulangan bencana banjir.

Menurutnya, pemerinah kota berkomitmen mengatasi masalah banjir dan sampah yang menjadi permasalahan utama di Kota Sorong.

Baca juga: IMBAUAN Sejuk Pj Wali Kota Bernhard Rondonuwu kepada Seluruh Masyarakat Kota Sorong

Berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari sosialisasi kepada masyarakat hingga penyusunan rencana aksi penanggulangan banjir, tapi memang masih banyak tantangannya, seperti keterbatasan anggaran dan faktor alam.

"Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan semua pihak terkait sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini,” ujar Bernhard E Rondonuwu. (*/tribunsorong.com)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved