Pasar Remu Kota Sorong Terbakar

Pasar Remu Ludes Terbakar, Tim INAFIS Polresta Sorong Kota Olah TKP di Titik Awal Api Muncul

Lanjutnya, tim mendalami dan memeriksa titik lokasi awal mula api guna mengumpulkan bukti-bukti dugaan awal pemicu kebakaran.

Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Jajaran lNAFIS Satreskrim Polresta Sorong Kota menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran Pasar Remu, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (29/9/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran lNAFIS Satreskrim Polresta Sorong Kota menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran Pasar Remu, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (29/9/2024).

"Tim INAFIS memulai olah TKP dengan memasang tanda di titik pertama api muncul," ujar Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto kepada TribunSorong.com.

Baca juga: Foto-foto Tragedi Kebakaran Pasar Remu Sorong Papua Barat Daya

Lanjutnya, tim mendalami dan memeriksa titik lokasi awal mula api guna mengumpulkan bukti-bukti dugaan awal pemicu kebakaran.

Kombes Pol Happy Perdana Yudianto berharap, tahapan ini segera rampung agar bisa diungkap penyebab awal tragedi kebakaran yang meluluhlantakkan hampir seluruh area Pasar Remu.

Mengenai jumlah pasti lapak pedagang yang jadi korban musibah ini, Kapolresta Sorong Kota belum bisa merinci namun data sementara diperkirakan lebih dari 500 unit.

"Kami tuntaskan olah TKP terlebih dahulu kemudian berlanjut ke pemeriksaan saksi-saksi," kata Kombes Pol Happy Perdana Yudianto.

Saksi mata

Sementara itu, seorang pedagang Yosina Murafer menyebut, awalnya ada yang berteriak ada api muncul di area pintu tengah Pasar Remu, Sabtu (28/9/2024) petang.

"Saya sedang jual sayur di pinggir pasar lalu ada yang teriak sehingga kami panik lari ke luar," katanya.

"Saya tidak lihat awal mula api muncul, sesudah di luar baru lihat terjadi kebakaran." 

Baca juga: Mobil Damkar Mogok dalam Perjalanan Menuju Lokasi Kebakaran Pasar Remu Sorong

Yosina mengaku tak sempat menyelamatkan barang dagangan karena saking paniknya.

Menurutnya, peristiwa tersebut diperkirakan pukul 18.00 WIT jelang Magrib karena di Masjid Qubah Sorong mulai terdengar suara pengajian (salawat tahrim, red). (tribunsorong.com/safwan ashari

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved