Ratusan Paket Bahan Kebutuhan Pokok untuk Warga Aimas Sorong, Program HUT Ke-26 Bank Mandiri

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Suasana kantor Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya pada Rabu (2/10/2024) tampak ramai dari biasanya.

Puluhan warga, baik laki-laki maupun perempuan memadati tenda yang dipasang di depan aula kantor distrik.

Baca juga: Tingkatkan Aktivitas Jual Beli di Pasar Mariat, Pemkab Sorong Gencarkan Program Pasar Murah

Mereka merupakan penerima bantuan paket bahan kebutuhan pokok (pokok) yang disediakan Bank Mandiri dalam rangka HUT ke-26.

Kepala Distrik Aimas Yober S Matana mengapresiasi Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Mandiri Aimas yang telah menyalurkan bantuan untuk warga.

"Ini wujudi partisipasi aktif, berbagi informasi dan kontribusi kepada warga," ujarnya kepada TribunSorong.com.

Baca juga: Pemkab Sorong Gelar Pasar Murah di Alun-alun Aimas, Lintas OPD Terlibat, Bantu Warga Ekonomi Lemah

Yober berharap pembagian paket bahan kebutuhan pokok dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat penerima. 

Tak hanya itu, ke depannya ada lagi kegiatan lain yang bertujuan memberdayakan masyarakat.

Branch Manager/Kepala KCP Bank Mandiri Aimas Ahmad Salemadu mengatakan, penyaluran paket bantuan sebagai wujud syukur Bank Mandiri yang telah berusia 26 .

"Total sebanyak 260 paket yang kami salurkan. Paket berisi beras 5 kilogram, satu liter minyak goreng, dan beras sebanyak satu kilogram," katanya.

Baca juga: Beras 5 Kg Dibanderol Rp35.000, Warga Kampung Kerukunan Aimas Sorong Senang Ada Pasar Murah

Pembagian paket, lanjut Ahmad, bukan hanya di Aimas melainkan ada di area lainnya.

Menurutnya, di Tanah Papua, Bank Mandiri Sorong dan Jayapura merupakan region XII yang terbagi dalam 45 area kantor cabang.

Baca juga: Wamentan Harvick Dorong Kabupaten Sorong Jadi Lumbung Ternak Sapi di Papua Barat Daya

Ahmad menyebut, tujuan bagi-bagi bapok ini guna mengurangi beban ekonomi masyarakat yang kurang mampu.

"Selain itu menumbuhkan nilai-nilai sosial dan mempererat kebersamaan, meningkatkan rasa empati, dan solidaritas sosial," ujarnya. (tribunsorong.com/aldy tamnge)