Stunting

Diseminasi Audit Kasus Stunting di Maybrat, Pj Sekda Ferdinandus Taa Tegaskan Pentingnya Kolaborasi

Ferdinandus Taa dalam sambutannya mengatakan, evaluasi lebih mendalam penting dilakukan dalam upaya menurunkan angka stunting.

Editor: Jariyanto
DOK. HUMAS PEMKAB MAYBRAT
Pemerintah Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya menggelar Deseminasi Audit Kasus Stunting di aula kantor bupati, Kumurkek, Distrik Aifat, Rabu (16/10/2024). 

Pada 2023, hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) belum dapat diketahui karena tingkat respons rumah tangga balita di bawah 70 persen, sehingga statusnya dinyatakan not available (N/A).

Pj Sekda Ferdinandus Taa selanjutnya meminta pimpinan perangkat daerah agar secara konkret mengintervensi kampung-kampung lokus yang telah ditetapkan.

Baca juga: Pelepasan Hak Ulayat Tanah Polsek Aitinyo, Pj Sekda Maybrat Harap Pelayanan Makin Maksimal

Ini dalam rangka memastikan program intervensi gizi baik spesifik maupun sensitif dilaksanakan berdasarkan indikator yang ditetapkan melalui Perpres 72 Tahun 2021. 

“Intervensi tersebut harus dituangkan dalam rencana kerja (renja) dan dijabarkan melalui dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) setiap tahunnya,” kata Ferdinandus Taa.

Baca juga: "SiCantik Maya" Diluncurkan, Program Inovatif Pemkab Maybrat dalam Pengelolaan Keuangan

Pj sekda tidak lupa menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada DPPKB yang telah memfasilitasi kegiatan ini. 

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah berkontribusi dalam penanganan stunting di Kabupaten Maybrat selama ini.

"Demikian beberapa hal penting yang menjadi harapan saya, semoga dapat memberikan motivasi dan perhatian kepada kita semua," ujar Ferdinandus dalam sambutannya. (*/tribunsorong.com)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved