Stunting
Diseminasi Audit Kasus Stunting di Maybrat, Pj Sekda Ferdinandus Taa Tegaskan Pentingnya Kolaborasi
Ferdinandus Taa dalam sambutannya mengatakan, evaluasi lebih mendalam penting dilakukan dalam upaya menurunkan angka stunting.
Pada 2023, hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) belum dapat diketahui karena tingkat respons rumah tangga balita di bawah 70 persen, sehingga statusnya dinyatakan not available (N/A).
Pj Sekda Ferdinandus Taa selanjutnya meminta pimpinan perangkat daerah agar secara konkret mengintervensi kampung-kampung lokus yang telah ditetapkan.
Baca juga: Pelepasan Hak Ulayat Tanah Polsek Aitinyo, Pj Sekda Maybrat Harap Pelayanan Makin Maksimal
Ini dalam rangka memastikan program intervensi gizi baik spesifik maupun sensitif dilaksanakan berdasarkan indikator yang ditetapkan melalui Perpres 72 Tahun 2021.
“Intervensi tersebut harus dituangkan dalam rencana kerja (renja) dan dijabarkan melalui dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) setiap tahunnya,” kata Ferdinandus Taa.
Baca juga: "SiCantik Maya" Diluncurkan, Program Inovatif Pemkab Maybrat dalam Pengelolaan Keuangan
Pj sekda tidak lupa menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada DPPKB yang telah memfasilitasi kegiatan ini.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah berkontribusi dalam penanganan stunting di Kabupaten Maybrat selama ini.
"Demikian beberapa hal penting yang menjadi harapan saya, semoga dapat memberikan motivasi dan perhatian kepada kita semua," ujar Ferdinandus dalam sambutannya. (*/tribunsorong.com)
Kantor Samsat Segera Dibangun di Maybrat, Pj Sekda Beber Manfaat bagi Daerah dan Masyarakat |
![]() |
---|
Atasi Masalah Sampah, Pj Sekda Maybrat Ferdinandus Taa Tinjau TPA Susumuk |
![]() |
---|
Pencaker Demo Soal Hasil Tes CPNS, Begini Respons Pj Sekda Maybrat Ferdinandus Taa |
![]() |
---|
Jadi Irup Hari Kesaktian Pancasila, Pj Bupati Maybrat Vicente Baay Ajak Tingkatkan Jiwa Nasionalisme |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.