Optimalisasi Pengawasan dan Pelaksanaan Administrasi jadi Tantangan Pemkot Sorong Capai MCP KPK

TRIBUNSORONG.COM, SORONG – Kota Sorong masih menghadapi berbagai kendala dalam upaya mencapai target Monitoring Center for Prevention (MCP) yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hingga saat ini, capaian MCP Kota Sorong baru mencapai 34 persen, dengan rincian capaian di beberapa area intervensi.

Baca juga: Capaian MCP Raja Ampat Papua Barat Daya Alami Peningkatan Siginifikan, Akhir Tahun Target 3 Besar

antara lain, perencanaan 30 persen, penganggaran 14 persen, pengadaan barang dan jasa 30 persen, pelayanan publik 62 persen, pengawasan 40 persen, dan pengelolaan aset 29 persen.

Inspektur Kota Sorong Ruddy Laku menyampaikan, bahwa terdapat beberapa persoalan yang menyebabkan capaian ini masih rendah.

Baca juga: Kabupaten Sorong Tertinggi se-Papua Barat Daya Pencapaian MCP KPK 2024, Masih Ada Sejumlah Kendala

Salah satunya adalah keterlambatan pengunggahan dokumen-dokumen penting ke dalam sistem monitoring pusat data dan tindak pengawasan strategis. 

Beberapa dokumen terkait penganggaran juga telah diajukan, namun masih menunggu proses penilaian berikutnya.

Baca juga: Pemkab Maybrat Perkuat Kolaborasi dengan KPK, Wujudkan Target Pencapaian MCP

Ruddy menambahkan, bahwa masih ditemukan adanya persoalan dalam pengawasan yang kurang optimal, serta kesulitan dalam mendapatkan dokumen pendukung yang lengkap.

Selain itu, verifikasi dokumen yang sudah diajukan kerap kali diminta kembali untuk pengunggahan ulang, yang memperlambat proses penilaian.

“Meskipun demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong telah berupaya untuk berkoordinasi dengan pihak terkait,” ujarnya saat Rapat Koordinasi Evaluasi Capaian MCP Triwulan III dan Konsultasi Teknis 8 Area MCP di ruang rapat lantai 3 kantor Gubernur Papua Barat Daya, Jumat (18/10/2024).

Ia juga menekankan, bahwa pentingnya peningkatan kinerja fungsional di setiap perangkat daerah terutama dalam hal pengawasan dan kepatuhan terhadap regulasi yang ada.

Permasalahan lainnya adalah kepatuhan pada pelayanan publik yang dinilai masih kurang efektif.

Baca juga: Perpusda Kota Sorong Papua Punya Banyak Koleksi Buku, Layani Kunjungan Grup dari Sekolah-sekolah

Pemkot Sorong akan terus melakukan perbaikan dan optimalisasi untuk meningkatkan capaian MCP, serta memperbaiki kinerja administrasi di berbagai sektor.

“Langkah-langkah strategis akan dilakukan, termasuk koordinasi lebih intensif dengan dinas-dinas terkait serta peningkatan pengawasan internal,” ucap Ruddy. (tribunsorong.com/ismail saleh)