Kabinet Prabowo Gibran

Dilantik jadi Menteri HAM, Natalius Pigai Minta Anggaran Kementeriannya Naik Rp 20 T dari Rp 64 M

Sehari dilantik, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai langsung meminta kepada Presiden Prabowo Subianto agar anggaran kementeriannya dinaik

|
Editor: Intan
Tribunmedan.com
Sehari dilantik, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai langsung meminta kepada Presiden Prabowo Subianto agar anggaran kementeriannya dinaik 

TRIBUNSORONG.COM - Sehari dilantik, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai langsung meminta kepada Presiden Prabowo Subianto agar anggaran kementeriannya dinaikkan.

Ia meminta anggaran  dinaikkan menjadi di atas Rp 20 triliun yang awalnya adalah Rp 64 miliar. 

Natalius Pigai menilai jika anggaran yang disediakan negara untuk Kementerian HAM kecil. 

Ia menilai jika anggaran tersebut tidak dapat mencapai visi yang diinginkan presiden ke-8 Indonesia

Perombakan juga dinilai perlu karena Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian khusus terhadap penanganan HAM di Indonesia.

Baca juga: Dilantik Jadi Utusan Khusus Prabowo Subianto, Segini Gaji dan Fasilitas yang Didapat Raffi Ahmad

Baca juga: Daftar Harta Kekayaan 7 Menko Prabowo - Gibran: Airlangga Rp 411 M, AHY 116,5 M, Yusril Rp 1,6 M

Natalius Pigai tokoh perjuangan Hak Asasi Manusia (HAM) asal Papua ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Hak Asasi Manusia dalam Kabinet Merah Putih, Minggu (20/10/2024) malam di Istana Merdeka, Jakarta.
Natalius Pigai tokoh perjuangan Hak Asasi Manusia (HAM) asal Papua ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Hak Asasi Manusia dalam Kabinet Merah Putih, Minggu (20/10/2024) malam di Istana Merdeka, Jakarta. (Tangkap Layar YouTube Tribun Sorong)

"Maka, tim transisi rombak itu anggaran dari cuma Rp 64 miliar jadi Rp 20 triliun, enggak bisa. Tidak tercapai dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto," kata Pigai di kantornya, Jakarta, dikutip Selasa, (22/10/2024).

Menurutnya jika negara punya kemampuan anggaran ideal kementeriannya di atas Rp 20 triliun.

"Kalau negara punya kemampuan, maunya di atas Rp20 triliun. Pigai bisa bangun. Saya ini orang pekerja lapangan. Saya negara punya anggaran, saya maunya Rp20 triliun," lanjut dia.

Pigai menilai Prabowo tentu punya alasan khusus membentuk Kementerian HAM.

Menurut dia, Prabowo punya rencana besar di balik pembentukan kementerian tersebut.

"Kenapa Kementerian HAM itu dihadirkan? Berarti presiden punya perhatian khusus. Saya prajurit presiden, tanpa Kementerian HAM pun saya bisa dapat kementerian lain," tutur Natalius Pigai.

"Saya 20 tahun ikut dengan presiden, 30 tahun saya kenal presiden, bagi saya tidak ada hubungan, kenapa presiden mau bikin Kementerian HAM? Berarti ada sesuatu besar yang mau dibikin," ucap Pigai.

Karena itu, Pigai menilai bahwa penyusunan visi, misi, dan strategi sampai penyusunan anggaran Kementerian HAM haruslah dilihat sebagai potret pembangunan HAM secara menyeluruh.

Menurut dia, upaya untuk mencapai pembangunan tersebut tak bisa dilakukan apabila anggarannya kecil.

"Anggarannya kecil, enggak bisa," kata dia.

Baca juga: SOSOK Natalius Pigai Ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri HAM 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved